Comments system

Friday, December 1, 2023

KETUM GANJARIST SEBUT KRITIKAN YANG DITUJUKAN KE GANJAR PRANOWO CENDERUNG LIAR TANPA DATA



JAKARTA- Ketua Umum Nasional Ganjarist, Kris Tjantra, mengkritisi pernyataan Agus Zaini yang menyebut bahwa capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo telah melawan Joko Widodo ketika memberikan pernyataan penolakan terhadap Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

Adapun Zaini menyebut bahwa Ganjar bermanuver melawan Jokowi lewat penolakan Timnas Israel.

Kemudian, Zaini juga menyamakan Ganjar dengan Brutus, yang dalam perspektif politik kerap kali diidentifikasi sebagai simbol pengkhianatan atau konspirasi terhadap penguasa atau pemimpin politik.

Kris menolak anggapan bahwa penolakan itu disebut sebagai bentuk "perlawanan" Ganjar kepada Jokowi.

"Kritik terhadap Ganjar selama ini cenderung tanpa data dan seperti dongeng saja. Begini, perlu dipahami bahwa penolakan Ganjar itu bukan bentuk perlawanan kepada Jokowi sekaligus bukan juga untuk menunjukkan ‘loyalitas buta’ kepada Megawati Soekarnoputri," kata Kris kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Menurutnya, tindakan yang diambil Ganjar adalah sepenuhnya karena memahami dan patuh kepada konstitusi.

"Sikap yang sudah sewajarnya ditunjukkan oleh seorang pemimpin, dan bahwa FIFA sesungguhnya sudah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sebelum Ganjar bersuara, dengan mempertimbangkan berbagai analisis intelijen dan hankam, sehingga sangat dangkal menilai suara Ganjar dapat membatalkan keputusan FIFA," kata dia.

Kris berpendapat bahwa Ganjar menuai kontroversi atas sikapnya yang tidak populis. "Namun menurut saya, Ganjar tidak peduli walaupun elektabilitasnya sempat turun karena sikap tersebut. Baginya jauh lebih penting menunjukkan sikap seorang nasionalis yang tidak mementingkan kepentingan pribadi, tidak tunduk pada organisasi dunia seperti FIFA, namun tunduk kepada konstitusi," tandasnya.

Kris juga menyoroti bagaimana Zaini  mengasosiasikan Ganjar dengan cerita Brutus.

Dia mengatakan bahwa loyalitas Ganjar tidak hanya teruji pada PDI Perjuangan telah mendidik dan membesarkannya. "Loyalitasnya juga teruji pada bangsa dan negara, pada ideologi bangsa, nilai-nilai kebangsaan, dan kebhinekaan," kata dia.

Share:

MUI NTT SEBUT GANJAR MEMILIKI KOMITMEN KUAT JAGA TOLERANSI DI INDONESIA



KUPANG, NTT- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung komitmen calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam menjaga toleransi di Indonesia.

Hal itu terungkap saat Ganjar bersilaturahmi dan berdialog dengan ulama dan tokoh masyarakat di kantor MUI setempat di Kota Kupang, NTT, Jumat.

Wakil Ketua MUI NTT Abbas Gasim mengatakan bahwa Ganjar memiliki komitmen kuat dalam menjaga toleransi antar-umat beragama di Indonesia. Sehingga, pihaknya sangat mendukung agar komitmen itu dapat dilaksanakan dengan baik.

"Iya itu adalah komitmen Pak Ganjar dalam menjaga toleransi. Kami sangat mendukung karena toleransi sangat penting bagi bangsa dan negara," ujar Abbas.

Menurutnya, Indonesia memiliki beragam agama dan kepercayaan yang harus dipahamkan agar dapat saling mengerti dan menghormati. "Pak Ganjar sudah punya komitmen itu," ucapnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Kupang juga termasuk dalam salah satu kota toleran di Indonesia. Untuk itu, apa yang menjadi sikap masyarakat Kupang bisa diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.

"Kupang menjadi salah satu kota toleransi tinggi. Kalau di Jawa Tengah ada Kota Salatiga. Hal ini harus kita jaga secara bersama," tutur Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Share:

GANJAR HARAP KEMACETAN DI DKI JAKARTA AKAN TERURAI JIKA IBU KOTA NEGARA PINDAH KE KALIMANTAN



JAKARTA- Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan jika ibu kota negara pindah, kemacetan di DKI Jakarta akan bisa terurai. Apalagi, saat ini sudah ada Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. “Kemacetannya kalau kemudian nanti ibu kotanya pindah, akan terurai itu, akan terurai," kata Ganjar saat ditanya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dalam dialog Sang Kandidat bersama Ganjar, Kamis (30/11).

Selain itu, capres nomor urut 3 ini mengatakan penggunaan transportasi massal juga menjadi salah satu upaya untuk mengurai kemacetan. "Maka saya senang di Jakarta sudah ada MRT, sudah ada subway di sana ya, ada LRT, aduh banyak sekali lah di Jakarta ya," katanya.

Ganjar mengatakan, transportasi massal di daerah juga harus dikembangkan sehingga masyarakat nyaman menggunakan transportasi massal.

"Dan kemudian kita butuh di kota-kota besar lain untuk terkoneksi menggunakan transportasi massal, kalau baik itu semua (pengguna) naik. Kalau itu jelek, orang nggak mau." Kayanya.

Ganjar juga menyinggung bahwa di negara maju orang sudah terbiasa menggunakan transportasi umum. 

"Kadang, orang naik transportasi umum (dianggap) nggak punya mobil ya, kemudian itu menjadi baperan, oh dianggap miskin kita. Padahal sekarang di negara maju sudah terbiasa naik transportasi umum karena merasa nyaman," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga mengatakan agar pertumbuhan ekonomi harus tersebar tidak hanya di Jakarta. Dengan begitu, maka orang tidak akan mencari pekerjaan ke Jakarta.

"Tapi, pusat pertumbuhan ekonomi harus tersebar, gap-gapnya itu harus diciptakan. Kalau pusat pertumbuhan ekonomi muncul di daerah, orang tidak akan ke Jakarta, sudah cukup bekerja di sana,” pungkasnya.

Share:

PAK NDUL SI AHLINYA AHLI, INTINYA INTI DIBIKIN BINGUNG DENGAN PILIHAN KERABATNYA GARA-GARA ISTRINYA PILIH SUAMINYA BU ATIKOH, YANG SATU PILIH NOMOR 3!



JAKARTA- Beberapa minggu ini, media sosial (medsos) ramai membicarakan sosok pria pelontos berjenggot putih yang dipanggil Pak Ndul.

Dalam videonya, Pak Ndul mengaku sebagai ahlinya ahli, intinya inti, dan core of the core.

Pak Ndul ahlinya ahli Viral di medsos, setelah video berjudul 'Teknik Cangkok Pisang' ramai dibagikan di media sosial. Orang yang pertama kali menonton video ini akan kaget, mendengar kalimat yang diucapkan oleh Pak Ndul, terutama dalam bahasa Inggris.

Kali ini Pak Ndul bikin heboh karena konten kocaknya bikin perhatian warganet.

Dalam konten tersebut Pak Ndul dibikin bingung oleh kerabatnya termasuk istrinya sendiri, ketika sahabat Pak Ndul bertanya pilihan ternyata beda semua hahahahaha.

Sejam baru paham konten kreatif yang dibikin Pak Ndul ternyata beda istilah atau penyebutannya. Ketika istri di tanya, " Dhek kamu pilih apa?, sang istri pun bilang kalau pilih suaminya Bu Atikoh," pak Ndul terheran-heran.

Lalu sebelah istrinya justru pilih yang berambut putih, satunya lagi pilih bapaknya alam? wkwkwkwk Pak Ndul semakin pusing dengan ekspresinya yang bikin ngakak para netizen.

Dari semua orang yang ditanya memang bener berbeda dari kata dan huruf nya, ehh ternyata semua itu identik dengan pasangan calon nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo.

Diketahui Ganjar memiliki istri yang bernama Siti Atikoh Supriyanti, dan pernikahan mereka dikaruniai anak semata wayang yaitu mas Alam Ganjar.

Persamaan lainnya adalah rambut Ganjar yang khas berwarna putih dan akrab disapa Pak Uban, dari sekian clue yang disebut ternyata perbedaan itu sama yaitu capres nomor urut 3 yang berambut putih yang juga suaminya Bu Atikoh dan bapaknya mas Alam adalah Ganjar Pranowo.

Share:

POLLING CAPRES PILIHAN NETIZEN GENERASI MUDA NU GANJAR UNGGUL 69 PERSEN, PRABOWO URUTAN BUNCIT



JAKARTA- Akun media sosial X @GenerasiMuda_NU membuka jajak pendapat mengenai pilihan capres netizen dalam Pemilu 2024. Hasilnya, capres nomor urut 3 atau Ganjar Pranowo mengungguli dua nama capres lainnya.

Akun itu awalnya memberikan pertanyaan terkait siapa nomor capres pilihan netizen. Adapun pilihan yang dibagikan merupakan nomor urut capres.

Hasilnya dengan pilihan nomor urut 3 atau Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 69 persen. Sementara, nomor urut 1 atau Anies Baswedan dipilih oleh 24,1 persen. Lalu, Prabowo Subianto atau pilihan nomor urut 2 dipilih oleh enam persen lainnya.

"Yuk Polling Jelang Kampanye, siapakah nomor capres pilihan kalian? Tulis alasan di komentar ya guys 1 = 25 persen, 2 = 6 persen, 3 = 69 persen," demikian hasil final yang terpampang dalam akun tersebut, dilihat Rabu (29/11/2023).

Jajak pendapat ini dilakukan selama 24 jam atau satu hari dan dibuka sejak Selasa (28/11/2023) pukul 10.00 WIB kemarin. Total netizen yang mengisi atau ikut serta memberikan pilihannya ialah 88.929.

Share:

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels