BOGOR- Ratusan tim pemenangan Prabowo di Jawa Barat pada Pemilu 2019 mencabut dukungan. Mereka mengalihkan dukungan ke Ganjar Pranowo dengan julukan Pejuang GP24.
Sejumlah relawan meneriakkan yel-yel saat deklarasi peralihan dukungan dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 (PS2019) ke Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023). Ratusan relawan dari tim pemenangan PS2019 yang berasal dari tiga kabupaten dan tiga kota di Jawa Barat tersebut mengalihkan dukungannya untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 (GP2024).
Sebelumnya, Ratusan Relawan di Padang juga mendeklarasikan Dukung Ganjar, Gejolak politik terjadi dalam kubu Prabowo setelah seratusan relawan yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mengalihkan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo. Aksi ini terjadi di Padang, Sumatera Barat, yang notabene adalah lumbung suara bagi Prabowo-Sandiaga pada Pilpres lalu.
Koordinator relawan PS19GP24, Jhoni Kenedi, menyatakan kekecewaan mereka terhadap Prabowo yang dinilai menjadi anak buah Jokowi setelah Pilpres 2019. Meskipun relawan dengan latar belakang beragam, termasuk petani, kaum milenial, tokoh agama, dan aktivis LSM, mereka bersatu dalam alih dukungan ini. Mereka mencari sosok pemimpin yang merepresentasikan regenerasi kepemimpinan nasional, dan melihat Ganjar Pranowo sebagai figur yang tepat.
Dalam aksi deklarasi, Jhoni menyampaikan bahwa Prabowo yang sebelumnya mengajarkan agar tidak menjadi seperti Malin Kundang, justru dinilai berperilaku demikian. Sorotan juga diberikan kepada Ganjar yang berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, yang membuat eks relawan Prabowo berharap Ganjar mampu mengatasi masalah serupa di Sumatera Barat.
Dampak dari pengalihan dukungan ini dapat berpengaruh pada elektabilitas Prabowo di daerah ini, yang sebelumnya mencapai 85,95 persen suara. Meskipun demikian, Jokowi tetap memberikan perhatian terhadap Sumatera Barat meskipun tidak mendapatkan dukungan mayoritas penduduk.
Para pengamat melihat bahwa aksi pengalihan dukungan ini mungkin hanya permulaan, mengingat capres lain belum sepenuhnya kampanye. Diperkirakan bahwa kelompok relawan lain juga akan mengikuti langkah ini, yang dapat mempengaruhi dinamika politik lebih lanjut.
Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik dan dukungan dalam pilpres sangat fluktuatif. Dukungan kepada suatu capres dapat berubah seiring dengan perubahan persepsi masyarakat dan dinamika politik yang terjadi.
0 comments:
Post a Comment