JAKARTA- Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menanyakan soal sebutan petugas partai yang disematkan kepada Ganjar Pranowo selaku bakal capres untuk Pilpres 2024.
Kaesang bertanya tentang hal itu saat memandu podcast atau siniar Podkaesang Depan Pintu (PDP) yang menghadirkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut sebagai tamunya.
“Apa pun yang dicalonkan PDIP selalu disangkutpautkan dengan petugas partai,” ujar Kaesang dalam siniar yang diunggah ke akunnya di YouTube pada Jumat (25/8) itu.
Syahdan, Kaesang bertanya kepada Ganjar tentang cara meyakinkan rakyat bahwa bakal capres yang diusung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu tidak disetir pihak mana pun.
“Nanti bagaimana di masa kampanye meyakinkan masyarakat kalau itu (sebutan petugas partai, red) sebenarnya memang Pak Ganjar tidak ada siapa pun yang menjadi dalang,” ujar Kaesang.
Ganjar menjawab pertanyaan itu dengan bercerita tentang dirinya dipercaya membacakan Dedication of Life saat PDIP menggelar puncak Peringatan Bulan Bung Karno pada 24 Juni 2023.
Menurut Ganjar, yang menarik dari wasiat Bung Karno itu ialah hidup Proklamator RI tersebut diabadikan untuk bangsa, negara, dan masyarakat. “Maka dari Bung Karno itu, kemudian kami mendedikasikan yang pertama untuk rakyat,” ucap Ganjar.
“Rakyat dulu, Pak?” tanya Kiky.
“Ya iya, dong,” ucap Ganjar.
Tokoh kelahiran 28 Oktober 1968 itu menambahkan pengabdiannya sebagai gubernur Jateng selama 10 tahun juga ditujukan kepada rakyat. “Itu (jabatan gubernur, red) pun sama (untuk rakyat, red),” jawab mantan pimpinan Komisi II DPR tersebut.
Saat memandu siniar itu, Kaesang mengenakan kaus hitam bergambar wajah Ganjar yang didominasi kelir merah.
Gambar itu juga dilengkapi tulisan ‘Ganjar’ secara vertikal pada bagian wajah, dan Tugiman di bawahnya.
Pada kaus itu juga terdapat tulisan “Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat” yang menjadi tagline atau slogan akun Ganjar Pranowo di media sosial.
Ganjar menegaskan dirinya menulis slogan itu justru sudah lama, bahkan sebelum menjadi gubernur Jateng. “Sejak saya di DPR, lo,” tuturnya.
Menurut Ganjar, slogan itu juga sebagai caranya menempatkan diri sebagai orang yang diserahi jabatan. “Sebagai kader, ya, orang siap menduduki jabatan apa pun, tetapi yang pertama harus (untuk) rakyat,” kata Ganjar.
0 comments:
Post a Comment