SEMARANG- Kabar terbaru datang dari Partai Demokrat. Partai politik yang didirikan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu membuka peluang kemungkinan mendukung bakal calon presiden atau capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Meskipun demikian hingga saat ini Demokrat masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan.
"Ya, dalam politik itu serba mungkin. Kalau ditanya kemungkinan, ya, serba mungkin (mendukung Ganjar). Tapi paling tidak kami pastikan berkomitmen bersama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengusung Anies sebagai bakal capres," kata Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (11/8/2023).
Herman mengatakan tak ada yang bisa memastikan koalisi parpol akan tetap solid sebelum mendaftarkan pasangan bakal capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang mulai dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Nah, upayanya kami tetap bersama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun demikian tentu komunikasi politik sebagai jalan menuju kebersamaan dengan siapapun selalu terbuka," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya ingin menciptakan iklim politik di tanah air sejuk sehingga terus menjalin komunikasi dengan seluruh parpol.
Sebab tak ada yang bisa memastikan koalisi parpol pro ini Anies akan tetap bertahan hingga pendaftaran ke KPU RI nanti. "Dan ketika mengerucut, ini adalah sebuah upaya bagaimana upaya ke depan, ya, akan dipastikan ketika kami ini bersama-sama mendaftar ke KPU. Perjalanan ini siapa yang tahu? Tidak ada yang tahu."
"Kalau ditanya komitmen Partai Demokrat, sampai saat ini kita jalan selaras dengan komitmen seperti tertuang dalam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan," katanya.
Seperti diketahui dalam catatan Tribunnews.com, sudah dua kali petinggi Demokrat dan PDIP bertemu.
Mereka adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Pertemuan pertama pada Minggu (18/6/2023) lalu di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Pertemuan kedua saat Puan Maharani menghadiri acara launching buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam kemarin.
Sebelumnya, Politikus PDIP Deddy Sitorus mengatakan pihaknya hingga saat ini belum memberikan penawaran apapun agar Partai Demokrat mau keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hal ini menanggapi pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, kemarin.
"Tawaran (ke Demokrat) saya kira belum terpikirkan. Kita ini kan baru melakukan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia, yaitu di mana ketika para elite dan sejarah itu tetap bergandengan tangan, bersama-sama menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan hubungan antar parpol dan elite yang lebih baik dan cair," kata Deddy dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (11/8/2023).
Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo ini menyebut, seiring berjalannya waktu terbuka kemungkinan PDIP menawarkan sesuatu yang menarik kepada partai berlambang bintang mercy itu agar mau berkoalisi menyongsong pesta demokrasi nanti. "Tapi apakah itu dimungkinkan, sangat dimungkinkan. Itu tergantung daripada Demokrat dan PDIP sendiri," katanya.
0 comments:
Post a Comment