MAGELANG- Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Bacapres Partai Perindo, telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam menggaet investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayahnya selama dua periode kepemimpinannya. Salah satu pendekatan inovatif yang diambilnya adalah penerapan ekonomi sirkular, yang telah membawa perubahan signifikan dalam paradigma sistem ekonomi di Jateng.
Dengan visi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, Ganjar menerapkan konsep ekonomi sirkular. Paradigma ini menggeser pendekatan tradisional ambil-pakai-buang menjadi ambil-pakai-olah, di mana siklus hidup produk, bahan baku, dan sumber daya diperpanjang. Melalui pendekatan ini, Ganjar berhasil melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga lingkungan, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik investor.
Pengurangan volume sampah yang mencapai 1.232.731 ton dan tingkat keterkelolaan sampah sebesar 63,19 persen adalah hasil konkret dari upaya Ganjar dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular di Jateng. Dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Kabupaten Magelang, "Bagaimana kita mensosialisasikan kepada masyarakat di mana daerah-daerahnya akan kedatangan investor terkait dengan Green Economy, termasuk sirkular ekonomi," kata Ganjar.
Kepemimpinan Ganjar juga tercermin dalam pencapaian investasi yang luar biasa selama dua periode. Berdasarkan data Dinas PMPTSP Jateng, investasi yang direalisasikan mencapai Rp38,18 triliun pada 2016, dan terus meningkat menjadi Rp59,50 triliun pada 2019. Meskipun adanya penurunan akibat pandemi Covid-19 pada 2020, Jateng berhasil pulih dengan investasi mencapai Rp58,89 triliun pada 2022 dan masih diharapkan akan terus bertumbuh.
Konsep ekonomi sirkular yang dijalankan oleh Ganjar juga diterapkan dalam sektor energi. Ia berhasil mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Upaya ini terlihat dari pengembangan PLTS, geothermal, dan saluran gas pengganti LPG 3 kg. Bahkan, Ganjar membawa konsep ekonomi sirkular hingga tingkat desa dengan berhasil mengembangkan 2.353 Desa Mandiri Energi (DME) yang didukung oleh EBT.
Dalam CJIBF 2023, Ganjar tidak hanya menawarkan peluang investasi di sektor EBT kepada 250 calon investor dari dalam dan luar negeri, tetapi juga menunjukkan keterbukaannya terhadap investor. Ia siap menjembatani hubungan antara investor dan pihak-pihak terkait, termasuk dengan perusahaan energi nasional seperti PLN.
Puncak dari prestasi Ganjar adalah penandatanganan Letter of Intent (LOI) investasi bersama dengan SUNRA Group dan PT Indonesia BTR New Material dari Tiongkok. Komitmen ini membuktikan bahwa Jateng semakin menarik bagi investor internasional, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Prestasi Ganjar Pranowo dalam menggaet investor dan mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular telah membawa dampak positif yang signifikan bagi Jawa Tengah. Dengan visi dan tindakan inovatifnya, Jateng semakin menjadi pusat investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
0 comments:
Post a Comment