SERANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan perlunya menyelesaikan masalah bantuan untuk masyarakat. Hal ini diungkapkannya melalui Twitter @ganjarpranowo pada Jumat 26 Mei 2023.
Terkait hal itu, Ganjar menyebut hendaknya masyarakat Jawa Tengah melaporkan aduan padanya jika tidak ada respons dari kepala desa, camat, dan bupati.
“Nah kalau kerjanya bisa cepat kayak gini kan enak. Sat set. Untuk saudara-saudaraku yang lain, setiap aduan bisa langsung dilaporkan ke kepala desa, ke camat dan bupati. Kalau tidak ada respons, bisa juga ke saya lewat @LaporGub_. Ngoten nggih,” ujar Ganjar Pranowo.
Ada momen Ganjar saat menyelesaikan masalah bantuan yang terekam dalam video singkat.
Pria 54 tahun itu membagikan video singkat 1 menit 20 detik saat menuntaskan masalah bantuan di wilayahnya. Seorang warga dari Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jateng mengaku tidak mendapat bantuan beras 10 kg.
“Katanya kan ada bantuan beras 10 kg per KK, dapat. Saya nggak pernah dapat sama sekali,” ujarnya.
Saat ditanya Ganjar apakah perempuan yang curhat tersebut termasuk kategori miskin atau tidak, perempuan itu mengaku masuk kategori tersebut.
“Saya termasuk miskin, Pak. Rumah saya saja lantainya masih tanah,” tuturnya dalam video yang telah ditonton lebih dari 15,6 ribu kali tersebut.
Kaitannya dengan program bantuan dari pemerintah, perempuan itu mengaku hanya mendapat Kartu Keluarga Sejahtera tapi tak pernah mendapat bantuan.
“Tapi cuman dapat kartunya saja, Pak. Tidak pernah mendapat isinya,” ucapnya lagi.
Ganjar Pranowo menanggapi Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang menyebut akan mengurus masalah tersebut nanti. Hal itu ditanggapi Ganjar dengan menegaskan bahwa masalah itu harus dituntaskan sekarang.
“Tuntaskan sekarang masalahnya. Tidak (nanti, tapi), sekarang. Kan sudah ketemu (orangnya) sekarang. Gimana cara menanganinya? Gampang, Bu. Perintahkan salah satu, minta nomor teleponnya, nanti ditelepon, dibereskan,” ujar Ganjar.
Menurut Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 2013 tersebut, begitulah cara kerja yang bisa diterapkan aparat pemerintah saat menyelesaikan masalah yakni segera menuntaskannya.
“Catat nomor teleponnya, (catat) masalahnya apa, dicek, hari ini selesai. Nah begitu kerjanya,” tutur alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.
Dalam unggahan tersebut, ada sejumlah warganet yang menyampaikan masalahnya dan berharap agar segera ditangani oleh sang gubernur.
"Kami warga Desa Sembung, Kel Pilang Rejo, Kec Juwangi, Kab Boyolali, Jawa Tengah, kami sudah mengadu ke lurah, kecamatan, bupati udah bertahun-tahun, Pak, gak ada respons, kami pengin jalan desa kami yang rusak diperbaiki biar bermanfaat bagi masyarakat, mohon dicek dengan dana desa kami," ujar akun @panjul*******
“Terlihat bupatinya ga peka dan responsif menangani isu sosial, btw perlu dicek lagi, Pak @ganjarpranowo tindak lanjutnya paska ga disorot kamera," tutur akun Twitter @genius****.**
0 comments:
Post a Comment