PALU, SULTENG- Dukungan untuk Ganjar Pranowo bertarung di Pilpres 2023 mendatang terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG).
Pihak Relawan SDG menjelaskan hal baik atau keuntungan apabila Ganjar Pranowo menang dalam pesta demokrasi tahun depan.
Diketahui Relawan SDG memberikan kegiatan pelatihan desain grafis dan barista kopi.
Pelatihan itu diperuntukkan ke sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khairaat Palu, Jalan Sis Aljufri II, Kota Palu.
Mengawali kegiatan dengan doa bersama, Koordinator Nasional (Kornas) SDG, Acep Amirudin, akui pelatihan desain grafis dan barista kopi ini sebagai kebutuhan penunjang sumber daya manusia (SDM) santri ke depan.
Acep melihat desain grafis dan wirausaha kopi merupakan dua alternatif peluang potensial bagi para santri apabila telah menyelesaikan pendidikan dan terjun ke dunia usaha.
"Dua pelatihan ini bisa kita berikan pembekalan kepada para santri" kata Acep Amirudin melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis (25/5/2023).
Acep menyebut, pemateri pelatihan desain grafis dan barista kopi merupakan orang-orang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Pelatihan ini, sebut dia, menjadi langkah awal kegiatan relawan SDG di Sulawesi Tengah. Ia berharap, ke depan akan ada kegiatan semacam bimbingan tersebut.
Relawan SDG, lanjutnya, memiliki tiga target, yakni ponpes, majelis ta’lim dan remaja-remaja masjid di seluruh Indonesia. "Relawan SDG juga sudah tersebar di dua puluh wilayah. Tahun sebelumnya 15 wilayah di Indonesia. Alhamdulilah ada ketambahan lima wilayah, termasuk Sulawesi Tengah ini salah satunya,” katanya.
Kedepan, Acep menambahkan, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang peduli terhadap ponpes dan santrinya.
Maka, apabila Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, tentu jadi keuntungan bagi ponpes dan santri. Hal itu dikarenakan berpeluang besar untuk memperjuangkan program-program yang bermanfaat bagi santri dan ponpes.
“Ke depan semakin banyak balai-balai pelatihan di ponpes biar bisa menjadi laboratorium santriawan/wati mengasah kemampuannya mempersiapkan diri di masa depan,” pungkasnya.
Koordinator Wilayah SDG Sulawesi Tengah, Reza Rinaldi Intje Makah mengakui, ada tiga ponpes yang diagendakan melakukan pelatihan yang tersebar di wilayah Kabonena dan Kawatuna.
Sementara, Pengelola Ponpes Miftahul Khairaat Palu, Masnin, menyambut baik pelatihan desain grafis dan barista kopi kepada santri. "Kunjungan dan doa bersama memintakan doa terbaik kami siap. Hanya saja kami tidak terlibat dalam politik praktis" ujar pengelola ponpes yang dihuni 160 santri ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kordinator Nasional SDG Acep Amirudin secara simbolis memberikan bantuan kepada pengelola Ponpes Miftahul Khairaat Palu.
0 comments:
Post a Comment