SERANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau penanganan anak stunting di Kelurahan Karangsari Kendal, Kamis (8/6/2023). Gubernur Ganjar yang didampingi Bupati Kendal Dico M Ganinduto mendatangi penimbangan balita di Posyandu Karangsari.
Gubernur Ganjar langsung bertanya dengan ibu-ibu tentang penanganan anak balitanya. Di posyandu, selain penimbangan balita, juga ada pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang ijo dan buah pisang.
Menurut Gubernur Ganjar, penanganan anak stunting di Kendal sudah baik. Katanya, jika penanganan anak stunting dilakukan baik, maka dalam jangka waktu tiga bulan, sudah bisa dilihat perubahan yang positif. “Kalau penanganannya disiplin, insyaallah tiga bulan sudah bisa diatasi dan alhamdulillah tadi untuk suplai asupannya, semua lancar,” jelasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, Albertus Hendri Setiawan mengatakan, dalam penanganan anak stunting di Kendal Kendal, sedang digalakkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Program BAAS ini berupa donasi atau bantuan makanan tambahan dari bapak asuh kepada anak stunting selama tiga bulan tanpa putus. “Dari DP2KBP2PA Kabupaten Kendal memberikan program donasi dalam bentuk Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS yang akan digalakkan di semua wilayah kecamatan,” katanya.
Pada kesempatan ini Baznas Jawa Tengah, khusus di Kelurahan Karangsari memberikan bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH) untuk dua rumah, masing-masing sebesar Rp 20 juta. Salah satunya untuk keluarga yang memiliki anak stunting.
0 comments:
Post a Comment