JAKARTA- Kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memantau pelaksanaan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) di Kabupaten Cilacap, beberapa waktu, menyisakan cerita yang tak terlupakan bagi Silvia Achika.
Saat itu, Ganjar menemui puluhan ibu-ibu hamil di balaidesa Karangsari, Kecamatan Adipala. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, Ganjar langsung mengajak ngobrol Chika, begitu akrab disapa, yang duduk bersama ibu-ibu yang lainnya.
Chika yang tengah hamil sembilan bulan itu, mendapat suntikan semangat dan pesan untuk menjaga kandungannya hingga lahir, dari Gubernur berambut putih itu.
Di balik pengalaman itu, Chika ternyata memang ngidam bertemu Ganjar Pranowo. Sehari sebelumnya, ia mengutarakan ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pada suaminya, Nanang Setiawan.
“Sebelumnya memang saya sudah bilang ke suami kalau pingin ketemu Pak Ganjar. Alhamdulillah keesokan harinya dapat undangan ke balai desa, katanya Pak Gubernur mau berkunjung ke balai desa,” kisah Chika, saat ditemui dirumahnya, baru-baru ini.
Pengalaman itu menjadi cerita yang tak terlupakan dalam perjuangannya mengandung anak pertamanya.
“Alhamdulillah bisa ketemu rasanya senang, apalagi diajak ngobrol langsung sama Pak Ganjar, tentang kehamilan, hamil ke berapa, terus dikasih edukasi suruh makan makanan bergizi. Alhamdulillah, saya juga diberi susu hamil dari Pak Ganjar,” ungkapnya.
Menurutnya, mantan anggota DPR RI itu adalah sosok pemimpin yang hebat, ramah, dekat dengan rakyat dan suka blusukan.
“Warga di sini juga banyak yang senang sama Pak Ganjar,” tuturnya.
Kebahagiaan Chika bertambah sempurna dengan kelahiran buah hatinya, lima hari setelah kunjungan Gubernur di desanya, tepatnya 7 Februari 2023. Anak lelaki yang diberi nama Shaquille Elvan Syahreza itu lahir dengan sehat dan normal dengan berat 2,8 kilogram dan panjang 47 cm.
“Alhamdulillah lahir sehat dan normal. Kami berharap nantinya bisa menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua. Dan, kalau jadi pemimpin ya seperti Pak Ganjar,” harapnya.
Chika menambahkan, program 5NG yang dicanangkan gubernur, sangat membantu bagi ibu-ibu hamil.
“Saya senang karena hamil anak pertama, tapi saya juga takut dan khawatir karena ini pengalaman pertama. Tapi, saya dibantu dan didampingi Bu Bidan di sini dan akhirnya yakin bisa,” imbuhnya.
Sementara, Bidan Desa Karangsari, Apri Yuanitha Eka Hargina mengatakan, program 5NG sangat luar biasa. Bukan hanya menyelamatkan bayi dan ibu, tapi juga menyelamatkan generasi muda bangsa.
“Jadi, kami mendampingi ibu-ibu hamil dan balita. Mulai dari pendataan, pemantauan, serta penanganan, jika ada yang risiko tinggi,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan 5NG, bidan bekerja sama dengan kader kesehatan dan pemerintah desa.
“Kami juga dibantu kader kesehatan dan pemdes. Sehingga ibu hamil dan bayi bisa sehat dan selamat,” tandasnya.
Diketahui, program 5NG yang dicanangkan Gabernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat efektif menurunkan angka kematian ibu. Dari data Dinas Kesehatan setempat, angka kematian ibu di Jateng menurun drastis dari 199 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2021, menjadi 84,60 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2022.
0 comments:
Post a Comment