Comments system

Sunday, February 19, 2023

SHIN TAE YONG KEMBALI MEMOHON PERIHAL NATURALISASI KEPADA JOKOWI



JAKARTA- Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, berharap proses naturalisasi tiga pemain yang saat ini sedang berjalan bisa cepat diselesaikan. Tenaga ketiganya samgat dibutuhkan pelatih asal Korea Selatan itu.

Tiga pemain yang rencananya dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 adalah Ivar Jerner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Berkas ketiganya dikabarkan sudah berada di meja Kementerian Sekretariat Negara.

Namun, belum ada kemajuan yang berarti sejak proses naturalisasi ketiganya diajukan. Itu yang membuat Shin Tae-yong gelisah.

Dia menyebut, proses naturalisasi ketiga pemain tersebut sedikit terlambat. "Oleh karena itu, saya mohon perhatian dari Presiden agar proses naturalisasi tiga pemain ini bisa dipercepat sehingga mereka segera gabung dengan tim," kata Shin kepada wartawan.

"Dengan demikian, saya bisa mempersiapkan tim dengan baik. Jujur saat ini, sangat kurang waktunya untuk membentuk tim yang baik," lanjutnya.

Mantan pelatih timnas Korea ini meminta perhatian dari Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali. Pasalnya, Piala Dunia U-20 sudah semakin di depan mata.

"Saya juga mohon kepada semua pihak, agar bisa cepat naturalisasi (ketiganya)," ungkapnya lagi.

Upaya Shin Tae-yong dalam membentuk tim yang baik memang dihadang sejumlah masalah. Sebelumnya, dia dibuat kecewa karena beberapa klub tak segera melepas pemainnya setelah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan awal Februari lalu.

Bahkan hingga saat ini, ada dua pemain yang belum juga bergabung. Mereka adalah Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari.

Marselino masih berada di Eropa bersama klub barunya, KMSK Deinze. Sedangkan Ferrari belum dilepas Persija Jakarta.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive