JAKARTA- Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan bahwa 51 persen responden menilai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak dilanjutkan oleh Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan Voxpol lewat wawancara face to face terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 22 Oktober hingga 7 November 2022.
Metode sampel dalam survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,81 persen.
"Sebanyak 51 persen responden menyatakan layak [dilanjutkan], 37,3 persen tidak layak, dan 11,7 persen menyatakan tidak tahu," ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam paparan hasil survei lembaganya di Jakarta pada Jumat (23/12/2022).
Ia menyatakan, responden yang menganggap program Jokowi layak untuk dilanjutkan menyebar hampir di semua wilayah di Indonesia. Menurutnya, responden di wilayah Sumatera paling banyak yang menganggap program Jokowi tidak layak untuk dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang.
"Sebanyak 50,4 persen pemilih di wilayah Sumatera menyatakan tidak layak, 40,4 persen menyatakan layak, dan 9,2 persen tidak tahu," ujarnya
Dia melanjutkan, pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai Presiden RI 2024 menjadi kelompok yang paling banyak menganggap program Jokowi layak untuk dilanjutkan.
Sementara itu, pemilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cenderung memiliki sikap yang berimbang dalam memilih layak atau tidak layak program Jokowi dilanjutkan pemerintahan mendatang.
Namun begitu, Pangi menyampaikan, pemilih yang menganggap program Jokowi layak untuk dilanjutkan cenderung untuk memilih Ganjar Pranowo, dengan besaran 35 persen.
Sementara itu, pemilih yang menganggap program Jokowi tidak layak untuk dilanjutkan cenderung untuk memilih Anies, dengan besaran 33,0 persen.
Sebelumnya, hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf saat ini berada di angka 61 persen.
Angka itu cenderung lebih rendah dibandingkan hasil survei Charta Politika Indonesia yang menyebut kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen.
Sementara itu, berdasarkan survei Poltracking Indonesia pada periode 21-27 November 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf berada di angka 73,2 persen.
Terakhir, berdasarkan survei LSI Denny JA pada 10-19 Oktober 2022 memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berada di 74,2 persen.
0 comments:
Post a Comment