SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bicara soal polemik permohonan izin penyelenggaraan salat Idul Fitri pada 21 April 2023 di Lapangan Mataram yang diajukan Ta'mir Masjid Alhikmah, Podosugih, Pekalongan. Ganjar mengatakan sudah berkomunikasi dengan Pemkot Pekalongan soal ini.
Ganjar meminta agar penyelenggaraan ibadah salat Id yang digelar warga Muhammadiyah di lapangan itu diberi kesempatan.
"Saya sampaikan semua harus diberi kesempatan yang sama," kata Ganjar dilansir detikJateng, Senin (17/4/2023).
Selain itu, Ganjar mengatakan pesan tersebut tidak hanya khusus untuk Pemerintah Kota Pekalongan yang sedang disorot, tapi juga pemerintah daerah lain di Jawa Tengah agar memberikan izin penyelenggaraan ibadah tanpa membeda-bedakan kelompok.
"Betul itu (imbauan untuk semua Pemda)" ujar Ganjar.
Untuk diketahui, PP Muhammadiyah telah menentukan Idul Fitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Sementara itu, pemerintah masih menunggu sidang hasil isbat yang akan digelar pada 20 April 2023. PP Muhammadiyah mempertanyakan perihal tidak diperolehnya izin salat Id di lapangan tersebut. Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti juga menyebut kabar serupa terjadi di Sukabumi.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang angkat bicara soal polemik permohonan izin penyelenggaraan salat Idul Fitri pada 21 April 2023 di Lapangan Mataram yang diajukan Ta'mir Masjid Alhikmah, Podosugih, Pekalongan Jawa Tengah, kepada Pemerintah Kota Pekalongan.
Hal itu ditanggapi Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Guntur Romli mengatakan soal perbedaan yang akan menimbulkan sikap toleran.
Guntur Romli juga mengatakan bahwa soal perbedaan dalam Shalat Idul Fitri merupakan hal yang biasa. Di akhir cuitannya pun Guntur Romli menyisipkan emotikon jempol.
"Perbedaan itu akan bikin kita toleran, berbeda Idul Fitri itu juga biasa, untuk Pemerintah agar menjamin dan memfasilitasi semuanya," tutur Guntur Romli dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (17/4).
Sementara itu, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa sudah berkomunikasi dengan Pemkot Pekalongan soal tidak keluarnya izin penyelenggaraan salat Idul Fitri pada 21 April 2023 di Lapangan Mataram Pekalongan yang akan diselenggarakan Muhammadiyah.
0 comments:
Post a Comment