KLATEN, JAWA TENGAH- Lurik Asik Indonesia atau @lurikasik.id terus berkembang setelah ikut program Lapak Ganjar di akun Instagram milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Usaha kerajinan asal Kabupaten Klaten ini mengalami peningkatan pendapatan sehingga bisa menambah alat tenun bukan mesin (ATBM) beserta penenunnya.
"Adanya peningkatan (permintaan), pendapatan juga meningkat. Kita bisa alokasikan penambahan ATBM, sehingga bisa menambah penenun juga,” kata Devi Wahyu Utami selaku pemilik Lurik Asik Indonesia, Sabtu, 15 April.
Devi mengatakan dia awalnya tak yakin unggahannya akan diunggah ulang atau repost oleh akun Instagram Ganjar. Benar saja, pada kesempatan pertama, dagangannya tidak mendapat respons.
Baru pada unggahan kedua kalinya, dagangannya diunggah ulang oleh akun Ganjar lewat program Lapak Ganjar. Setelah itu, penjualannya meningkat hampir 50 persen dan dia bisa menambah tenaga perajin tenun.
Padahal, tadinya saar pandemi COVID-19 usaha ini sudah berujung tanduk. Bahkan, pengrajin yang jumlahnya mencapai 20 orang harus dikurangi menjadi tiga orang.
Namun, Lapak Ganjar akhirnya membuat usaha kerajinan ini kembali bergeliat. Apalagi, jangkuannya cukup luas, kata Devi.
“Ada juga pelanggan dari yang mengenal Lurikasik dari repost Lapak Ganjar itu sampai sekarang masih kerja sama. Itu dari Yogyakarta," ungkapnya.
"Yang jelas, kalau setelah Lapak Ganjar itu jangkauannya lebih luas lagi. Sebelumnya hanya wilayah Jawa. Setelah di-repost Lapak Ganjar itu bisa dari luar Jawa. Kalimantan, Sumatera, ada Sulawesi," pungkas Devi.
0 comments:
Post a Comment