GANJAR PRANOWO DISAMBUT GEMBIRA ANAK-ANAK PENGHUNI PANTI ASUHAN

SEMARANG- Mata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkaca-kaca, saat bertemu dengan anak-anak di Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih, Semarang, Rabu (19/4/2023) sore. Kedatangan Ganjar di panti asuhan itu, disambut Suster Magda.

Sebelum menerima kabar kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu, Suster Magda baru saja tiba di rumahnya, yang berlokasi tak jauh dari panti. Menerima kabar Ganjar datang, ia bergegas bersepeda ke panti untuk menyambut.

Kedatangan Ganjar disambut gembira anak-anak penghuni panti asuhan. Ganjar lalu menyapa anak-anak tersebut satu per satu. Matanya tampak berkaca-kaca, kala menyaksikan seorang anak asuh mengalami kejang.

“Mengingatkan kepada saya sendiri. Yang kedua juga kepada seluruh masyarakat, ada lho anak-anak kita yang butuh perhatian,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, keberadaan panti asuhan ini perlu mendapat dukungan masyarakat. Meski berkebutuhan khusus, Ganjar yakin anak-anak asuh juga senang mendapat kunjungan dan perhatian dari banyak pihak.

“Rasa-rasanya penting juga memberikan semangat kepada anak-anak itu termasuk juga kepada keluarganya, sehingga nilai rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, ya kami tunjukkan perhatian kepada mereka,” terangnya.

Selama Ramadan, Ganjar rutin melakukan gowes sore untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa, sambil berolahraga. Tak terhitung panti asuhan, pondok pesantren, dan panti wredha yang sudah dikunjungi Ganjar.

Sementara itu, Suster Magda mengaku sangat senang dan bangga dengan perhatian yang diberikan Gubernur Ganjar Pranowo. Apalagi, anak-anak di panti asuhan sangat membutuhkan perhatian.

“Saya senang sekali, saya bangga. Diperhatikan anak-anak kami, yang dalam arti tertentu mereka berkebutuhan khusus yang sangat luar biasa,” kata Suster Magda.

Di lokasi, Ganjar menyapa para perawat yang menjaga 34 anak di panti tersebut. Penghuni panti paling muda usianya tujuh tahun, sedangkan yang tertua berusia 42 tahun.

“Saya merasa bangga karena dirawuhi Pak Gubernur. Selama ini belum pernah ya, dan sekarang baru rawuh,” ucapnya.

Kepada Ganjar, Magda mengatakan selama ini Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah rutin memberikan bantuan. Magda pun merasa kehadiran Ganjar itu, menambah semangat seluruh keluarga di panti asuhan tersebut.

“Sangat memberikan semangat, paling tidak kami bangga karena diperhatikan oleh pemerintah, apalagi ini pemerintah provinsi. Jadi saya sangat bangga sekali,” ujarnya.

Magda mengatakan, panti asuhannya saat ini dapat menampung sekitar 60 anak berkebutuhan khusus.

“Tambah klien, kami juga harus tambah tenaga, tambah biaya. Itu yang sangat kami butuhkan. Saya merasa Tuhan melengkapi semua melalui siapa saja yang memberikan perhatian,” imbuhnya.

Sebelum berkunjung ke PA Cacat Ganda Bhakti Asih, Ganjar juga menyempatkan diri mampir ke Masjid Kauman untuk membayar zakat fitrah dan zakat mal.

“Mudah-mudahan berkah. Soal mencari (tempat berzakat) mana yang gampang saja. Sekaligus sambil olahraga mampir di Masjid Kauman. Ternyata banyak tadi yang membayar zakat di sini. Inilah saatnya berbagi dari umat Islam ya,” tandas Ganjar.