Comments system

Wednesday, August 9, 2023

KUALITAS GANJAR LEBIH BAIK DARI PRABOWO



TANGERANG SELATAN- Indonesia saat ini butuh pemimpin yang enerjik, tangkas dan cerdas, hal itu tentunya didukung oleh jiwa muda seperti Ganjar Pranowo yang memiliki nasionalis tinggi untuk memimpin negara sebesar Indonesia. Majunya Prabowo Subianto sebagai bacapres pada pilpres 2024 mendatang patut diperhitungkan dan dipertimbangkan oleh rakyat sebagai penentu pemimpin pengganti sekaligus penerus Jokowi.

Prabowo yang saat ini sudah berusia 71 tahun selisih 17 tahun dari Ganjar, secara normatif dikategorikan dalam golongan lansia. Secara logika, seorang lansia pola fikirnya berbeda dengan usia dibawahnya.

Prabowo tak layak menjadi presiden karena usia yang sudah lanjut, juga kesehatannya berpotensi mengurangi kinerja sebagai pemimpin. Rekam jejaknya sebagai Menteri Pertahanan menimbulkan keraguan akan kemampuan manajerial dan kebijaksanaannya dalam mengelola negara.

Seorang pemimpin haruslah energik, cerdas, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi untuk memajukan Indonesia. Prabowo tampak kurang memenuhi kriteria tersebut, sehingga memunculkan keraguan tentang kapabilitasnya sebagai pemimpin bangsa. 

Hasil survei nasional oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, Ganjar unggul dalam kualitas personal meliputi kinerja hingga pengalaman di pemerintahan memimpin rakyat, khususnya kejujuran dan perhatian pada rakyat dibandingkan Prabowo. Kualitas personal tokoh merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan pemilih dalam memutuskan calon presiden yang akan dipilih.

Ganjar sejak 2004 lebih dulu terjun di dunia politik sebagai wakil rakyat di DPR selama dua periode yang saat itu posisi Prabowo masih tinggal di luar negeri. Sepulang dari Yordania, Prabowo pernah mencoba maju dalam konvensi Partai Golkar, namun tersingkir dari kandidat lain.

Tahun 2004 konvensi capres dilakukan Partai Golkar untuk mencari siapa yang akan maju dalam Pilpres. Golkar kemudian merekrut 19 capres melalui pendaftaran secara terbuka dan proses seleksi tingkat satu dan dua. Prabowo Subianto masuk ke dalam sejumlah nama yang terseleksi bersama Wiranto, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh.

Namun, Prabowo kalah. Ia hanya mendapat 39 suara, perolehan terendah dari lima nama di atas. Konvensi tersebut dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Sholahuddin Wahid.

Dari pengalaman di bidang pemerintahan, usia, kedekatan dengan rakyat, perkembangan jaman dan prestasi dalam kinerja bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dinilai lebih unggul dari Prabowo Subianto. Sehingga Ganjar sudah memiliki modal yang kuat menuju pilpres 2024.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive