TANGERANG, BANTEN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya memperhatikan jalan desa di seluruh wilayahnya. Sehingga, jalan desa lebih tertata.
Hal itu dibuktikan dengan panjang jalan desa yang telah dibangun. Tercatat, pada periode pertama dan kedua menjabat, total jalan yang sudah dibangun gubernur yaitu 10.942 km.
Dengan total anggaran sejak 2013-2022 mencapai sekitar Rp3.608.786.865.000 yang tersebar di 34.819 titik. Pemprov Jateng bertekad membangun jalan desa supaya akses masyarakat menjadi mudah.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jateng Nur Kholis mengatakan, Bankeu Provinsi Jateng itu membantu desa agar bisa membangun, termasuk membangun jalan.
“Tujuan pemberian Bankeu, untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana,” kata Kholis, di kompleks kantor Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, pembangunan di desa juga tetap memperhatikan kualitas. Untuk itu, tenaga terampil pun dikerahkan, selain tetap mengerahkan para warga miskin sebagai tenaga kerja.
Adapun untuk pengawasan, terang Kholis, dilakukan berlapis dari masyarakat karena itu masuk APBDes, yang penyusunannya juga melibatkan masyarakat. Mereka bisa mengawasi karena di lokasi ada papan proyek, dan sebagainya.
“Inspektorat melakukan pembinaan, dan kader kami juga terjun ke lapangan secara acak melakukan pengawasan. Harapannya, uang yang digelontorkan ke desa bisa untuk membangun dengan baik. Maksud untuk memberikan tambahan penghasilan bagi warga miskin bisa terlaksana,” terangnya.
0 comments:
Post a Comment