MANGGARAI BARAT, NTT- Presiden Joko Widodo meresmikan Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo dan Sistem Pengelolaan Sampah Warloka yang digelar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Juli 2022. Dengan adanya penataan kawasan tersebut, Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk memperhatikan hal-hal kecil yang dapat menarik para wisatawan.
“Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali, setuju? Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik. Jangan membuang sampah sembarangan,” ucap Kepala Negara.
Kepala Negara meminta agar kawasan tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara dengan baik. Presiden menuturkan bahwa saat ini pemerintah sedang terus berupaya untuk melakukan penataan di seluruh kawasan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Setiap bulan kerja bakti bersih-bersih agar kawasan ini terus terpelihara dengan baik dan makin cantik dari hari ke hari. Karena kita ini masih memiliki pekerjaan membangun jalan, memperlebar jalan agar tujuan akhir dari penataan seluruh kawasan yang ada adalah kesejahteraan masyarakat di NTT, khususnya di Manggarai Barat, lebih khusus di Labuan Bajo,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Presiden pun menyadari perubahan besar yang terjadi di sekitar kawasan Marina Labuan Bajo dibandingkan kunjungannya pada tahun 2015 lalu. Saat ini, Presiden melanjutkan, kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan seni dan budaya yang dapat menarik para wisatawan.
“Sekarang di sini dilakukan penataan-penataan yang hasilnya sudah kita lihat bersama pada malam hari ini. Ini bisa dipakai untuk aktivitas kegiatan-kegiatan seni budaya performing art yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo,” tutur Kepala Negara.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
0 comments:
Post a Comment