JEPANG- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/7/2022) di Tokyo. Kedua pemimpin negara pun menyepakati sejumlah kerja sama di berbagai bidang, termasuk energi dan keamanan maritim.
Dilansir dari Reuters, Jepang juga setuju untuk memberikan kucuran dana segar senilai 43,6 miliar yen atau sekitar USD318,25 juta kepada Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk proyek infrastruktur dan pencegahan bencana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja ke Jepang setelah pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping pada Selasa (26/7/2022).
Rombongan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu dini hari, 27 Juli 2022. Mereka tiba usai menempuh penerbangan selama tiga jam dari Beijing.
Presiden Jokowi dan PM Fumio Kishida menyepakati sejumlah kerja sama di berbagai bidang, termasuk pinjaman dari Jepang untuk Indonesia senilai USD318,25 juta.
Bertemu Jokowi, PM Jepang Sepakat Beri Pinjaman ke Indonesia USD318,25 Juta.
Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan mendarat pada pukul 00.30 Waktu Setempat (WS). Saat turun dari pesawat, tampak menyambut yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Miyake Shingo, Dubes Jepang untuk RI Kanasugi Kenji dan Ibu Kanasugi Yasuko, Dubes RI Tokyo Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Wahyuniati, dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kolonel Andi Nur Abadi dan Ibu Andi Rehan Nurjanah dan Dirjen/Asisten Menteri untuk Urusan Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Kano Takehiro.
Presiden dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap di Tokyo dan melanjutkan kunjungan kerjanya di pagi hari.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
0 comments:
Post a Comment