SURABAYA, JAWA TIMUR- Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kedekatannya dengan dua sosok yang digadang-gadang bisa mendampinginya dalam Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden. Dua sosok itu ialah Prabowo, dan Mahfud Md.
Khusus dengan Prabowo, yang juga merupakan calon presiden dan ketua umum Partai Gerindra, Ganjar mengaku sangat dekat. Bahkan, sampai bergandengan tangan saat di Pekalongan, Jawa Tengah.
Keduanya bergandengan dalam acara pembukaan Muktamar Sufi Internasional 2023, di Pekalongan pada 29 Agustus lalu. Saat itu, Ganjar dan Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo. "Kemarin gandengan di Pekalongan saya. Beliau senior," kata Ganjar, usai menghadiri Dialog Kebangsaan di Universitas Dr Sutomo (Unitomo), Surabaya, dikutip dari CNN Indonesia Minggu (24/9).
Adapun dengan Mahfud, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md, menurutnya kedekatan telah terjadi saat bersama menjadi anggota DPR 2004-2009. "Teman baik sejak di DPR," ucap Ganjar.
Kendati begitu, Ganjar mengaku belum memutuskan sosok yang akan mendampinginya kelak saat Pilpres 2024. Ia mengaku, peluang Prabowo dan Mahfud masih sangat terbuka lebar dan jalinan komunikasi masih terjaga dengan keduanya. "Semua bisa, masih diskusi, masih ngobrol," ucap Ganjar.
Sejumlah partai politik (parpol) yang mengusung kedua nama Ganjar dan Prabowo juga sudah buka suara. PDIP misalnya, yang diketahui mendukung Ganjar di pemilu tahun 2024, mengatakan akan terus memperhatikan dinamika publik. "Ya kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasi," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Partai lain yang mengusung Ganjar, PPP menyebutkan duet Ganjar dan Prabowo sulit jadi kenyataan. Namun Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan pihaknya akan mempersilahkan jika dua sosok itu mau berpasangan tahun depan. "Tapi apapun ceritanya sebelum pendaftaran di KPU segala sesuatunya bisa saja terjadi," jelasnya.
Di kubu Prabowo, Golkar masih bersikeras mendorong Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum partai tersebut jadi pasangan Prabowo tahun depan. "Golkar tetap berpegang komitmen untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres dan Pak Airlangga sebagai cawapresnya," ucap Ketua DPP Golkar Dave Laksono.
Sementara Partai Gerindra mengungkapkan tidak mungkin Prabowo dan Ganjar bersatu. Karena Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum memikirkan memasangkan Prabowo dan Ganjar.
PAN juga meragukan informasi Prabowo dan Ganjar menjadi capres dan cawapres tahun depan. Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan informasi itu tidak valid.
"Kalau pertanyaannya tadi mungkin, enggak mungkin justru saya belum kepikiran sampai di situ tadinya, sampai dengan teman-teman media nanya ya jawab saya itu tadi," jelas Dasco.
Sementara itu, dengan Mahfud, rencana pencalonan keduanya pun telah mendapat respons dari Mahfud. Ia menjawab singkat pertanyaan soal dirinya masuk bursa cawapres Ganjar, sembari mengacungkan jempol. "Bagus," jawab Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023) lalu.
0 comments:
Post a Comment