Comments system

Thursday, September 28, 2023

KEBIASAAN GANJAR MENGINAP DI RUMAH WARGA KURANG MAMPU, CARA MENGGALI MASALAH DAN ASPIRASI DARI MASYARAKAT



TANGERANG, BANTEN- Menginap di rumah warga khususnya yang kurang mampu memang menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jateng. Sambil menginap, ia selalu ngobrol dengan masyarakat tempatnya menginap dan menyerap aspirasi dari mereka.

“Sambil ngobrol santai, biasanya ada masukan dari warga yang disampaikan secara detail. Jadi, kita bisa mendengarkan langsung permasalahan yang ada di masyarakat dan diselesaikan dengan tepat,” kata Ganjar.

Menurutnya, menginap di rumah warga dan ngobrol langsung dengan mereka membuatnya lebih tahu dan peka terhadap masalah yang dialami masyarakat. Sebab, ia merasakan langsung betapa denyut nadi kehidupan di sana.

“Misalnya ada rumah tidak layak huni, anak putus sekolah, kesehatan, difabel, dan lainnya. Beberapa bisa langsung kami selesaikan dengan cepat, tanpa harus melewati proses birokrasi yang berbelit. Dan dengan cara itu warga senang,” ungkapnya.

Malam itu, lagu Kemesraan dan Prau Layar mengayun syahdu di Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus, Pati. Semua warga begitu ceria karena malam itu begitu spesial bagi mereka.

Bagaimana tidak, malam itu orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke desa mereka. Tak hanya singgah, Ganjar bahkan menginap di salah satu rumah warga yang ada di sana.

Meski sudah larut malam, namun kedatangan Ganjar tetap dinantikan. Warga berkumpul sambil duduk lesehan di atas tikar, menunggu kedatangan Ganjar. Ketika Ganjar datang, warga langsung berhamburan untuk bersalaman dan minta foto bersama.

“Pak Ganjar sudah datang, Pak Ganjar selamat datang di desa kami Pak. Sugeng rawuh,” sapa masyarakat.

Ganjar dengan ramah menyapa warga yang menyambutnya dengan hangat. Ia kemudian ikut duduk lesehan di tikar bersama warga, dan ngobrol bersama tanpa sekat.

Sambil bernyanyi dan makan malam bersama, Ganjar mendengarkan curhat masyarakat. Beberapa anak kecil yang belum tidur juga dipangkunya sambil diajaknya bercanda.

“Seneng banget Pak Ganjar datang ke desa kami. penghuninya lagi. Ndak nyaangka, ada pemimpin yang mau merasakan hidup sebagai rakyat biasa seperti kami. Biasanya kan pejabat tinggalnya di hotel, ini kok mau menginap di desa,” kata Ninik (50), warga Tanjunganom.

Ninik mengatakan, momentum langka tersebut dimanfaatkan warga untuk ngobrol. Berbagai keluhan juga disampaikan secara langsung pada mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Mana ada pemimpin yang seperti ini, mau duduk lesehan, makan bareng warga, dan tidur di rumah warga. Mendengarkan masukan dan aspirasi dari warganya. Senang sekali punya pemimpin seperti pak Ganjar ini,” ucapnya.

Beberapa persoalan yang disampaikan warga. Mulai rumah tidak layak huni, masalah pendidikan dan lainnya. Ada juga yang menyampaikan masukan soal kesehatan bagi para lansia.

Warga juga mengucapkan terima kasih atas program Ganjar yang telah diberikan. Salah satu program yang dirasakan masyarakat adalah Tuku Lemah Oleh Omah. Program perumahan yang digagas Ganjar itu, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Matur nuwun Pak, terima kasih bantuan Bapak, saya sekarang sudah punya rumah. Kalau ndak dibantu Bapak, mungkin saya masih tinggal di rumah orang tua,” kata Murdiyati, salah satu warga penerima bantuan.TANGERANG, BANTEN- Menginap di rumah warga khususnya yang kurang mampu memang menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jateng. Sambil menginap, ia selalu ngobrol dengan masyarakat tempatnya menginap dan menyerap aspirasi dari mereka.

“Sambil ngobrol santai, biasanya ada masukan dari warga yang disampaikan secara detail. Jadi, kita bisa mendengarkan langsung permasalahan yang ada di masyarakat dan diselesaikan dengan tepat,” kata Ganjar.

Menurutnya, menginap di rumah warga dan ngobrol langsung dengan mereka membuatnya lebih tahu dan peka terhadap masalah yang dialami masyarakat. Sebab, ia merasakan langsung betapa denyut nadi kehidupan di sana.

“Misalnya ada rumah tidak layak huni, anak putus sekolah, kesehatan, difabel, dan lainnya. Beberapa bisa langsung kami selesaikan dengan cepat, tanpa harus melewati proses birokrasi yang berbelit. Dan dengan cara itu warga senang,” ungkapnya.

Malam itu, lagu Kemesraan dan Prau Layar mengayun syahdu di Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus, Pati. Semua warga begitu ceria karena malam itu begitu spesial bagi mereka.

Bagaimana tidak, malam itu orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke desa mereka. Tak hanya singgah, Ganjar bahkan menginap di salah satu rumah warga yang ada di sana.

Meski sudah larut malam, namun kedatangan Ganjar tetap dinantikan. Warga berkumpul sambil duduk lesehan di atas tikar, menunggu kedatangan Ganjar. Ketika Ganjar datang, warga langsung berhamburan untuk bersalaman dan minta foto bersama.

“Pak Ganjar sudah datang, Pak Ganjar selamat datang di desa kami Pak. Sugeng rawuh,” sapa masyarakat.

Ganjar dengan ramah menyapa warga yang menyambutnya dengan hangat. Ia kemudian ikut duduk lesehan di tikar bersama warga, dan ngobrol bersama tanpa sekat.

Sambil bernyanyi dan makan malam bersama, Ganjar mendengarkan curhat masyarakat. Beberapa anak kecil yang belum tidur juga dipangkunya sambil diajaknya bercanda.

“Seneng banget Pak Ganjar datang ke desa kami. penghuninya lagi. Ndak nyaangka, ada pemimpin yang mau merasakan hidup sebagai rakyat biasa seperti kami. Biasanya kan pejabat tinggalnya di hotel, ini kok mau menginap di desa,” kata Ninik (50), warga Tanjunganom.

Ninik mengatakan, momentum langka tersebut dimanfaatkan warga untuk ngobrol. Berbagai keluhan juga disampaikan secara langsung pada mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Mana ada pemimpin yang seperti ini, mau duduk lesehan, makan bareng warga, dan tidur di rumah warga. Mendengarkan masukan dan aspirasi dari warganya. Senang sekali punya pemimpin seperti pak Ganjar ini,” ucapnya.

Beberapa persoalan yang disampaikan warga. Mulai rumah tidak layak huni, masalah pendidikan dan lainnya. Ada juga yang menyampaikan masukan soal kesehatan bagi para lansia.

Warga juga mengucapkan terima kasih atas program Ganjar yang telah diberikan. Salah satu program yang dirasakan masyarakat adalah Tuku Lemah Oleh Omah. Program perumahan yang digagas Ganjar itu, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Matur nuwun Pak, terima kasih bantuan Bapak, saya sekarang sudah punya rumah. Kalau ndak dibantu Bapak, mungkin saya masih tinggal di rumah orang tua,” kata Murdiyati, salah satu warga penerima bantuan.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive