TANGERANG, BANTEN- Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dengan tegas menyuarakan tekadnya untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Ia juga berjanji akan memperkuat peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mencegah korupsi.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara "Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan" yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Ganjar Pranowo pertama kali dimintai tanggapannya oleh Najwa Shihab mengenai opini yang beredar bahwa KPK harus dibubarkan. Ganjar dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak sejalan dengan pendapat tersebut, bahkan berkomitmen untuk memperkuat lembaga antikorupsi ini jika terpilih menjadi presiden.
"Iya, saya sepakat untuk memperkuat lembaga KPK," ujar Ganjar menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.
Selain mengungkapkan niatnya untuk memperkuat KPK, Ganjar juga menyampaikan keinginannya untuk merevisi regulasi yang berkaitan dengan KPK. Dengan melakukan revisi ini, Ganjar berharap KPK dapat menjadi lembaga yang makin kuat dalam upaya memberantas praktik korupsi di Indonesia.
"Perlu saya tekankan untuk yang ketiga kalinya, pertama memperkuat, kedua merevisi regulasi," ungkap Ganjar.
Menurut Ganjar, keinginan untuk memperkuat KPK adalah bagian dari pandangan dan komitmennya sebagai calon presiden. Dengan menyampaikan hal ini, ia berharap publik dapat memahami sikapnya terhadap KPK.
"Biar semua publik dan audiens tahu sikap saya sebagai calon presiden. Agar tidak ada kebingungan tentang pendapat dan posisi saya dalam hal ini," tambah Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menekankan bahwa praktik korupsi masih ada karena beberapa pihak memanfaatkan regulasi hanya untuk kepentingan pribadi mereka. Ia mencatat bahwa kebijakan yang bersifat korup bisa saja disebabkan oleh regulasi yang menguntungkan sekelompok orang tertentu, bukan untuk kepentingan bersama.
0 comments:
Post a Comment