SURABAYA, JAWA TIMUR- Bakal calon presiden Ganjar Pranowo "irit bicara" soal wacana dirinya yang diduetkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kata siapa," ucap Ganjar singkat seusai menghadiri "Silahturahmi Kebangsaan" dengan para pendeta di salah satu hotel di Surabaya, Jumat.
Ganjar tak memberikan tanggapan lebih lanjut terkait wacana tersebut. Dia hanya melayangkan senyuman kepada awak media.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga memilih bergegas untuk meninggalkan hotel tempat lokasi acara, sembari melayani permintaan foto tamu undangan yang menghadiri acara tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani, pada Kamis (21/9) mengatakan peluang mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sesuatu yang mungkin saja terjadi dalam dinamika politik Pilpres 2024 untuk mencapai yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Puan saat memberikan pernyataan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Meski demikian, dia menyebut akan melihat dinamika politik selama satu bulan ke depan untuk menakar peluang kemungkinan tersebut.
Puan mengatakan bahwa pihaknya juga selalu membuka komunikasi dengan Partai Gerindra maupun partai politik lain, seperti dirinya bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus di DPR RI.
Sebelumnya bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, juga tak bersedia menanggapi serius soal isu dua poros. Dia mengaku kini fokus pada pemenangan pencapresan dirinya yang diusung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. "Kita sudah solid, kita sudah siap menyongsong pemilu dan pilpres," ujarnya di Sekretariat BAJA AMIN.
0 comments:
Post a Comment