JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada rakyat Papua untuk mengawasi proses pembangunan agar tidak dikorupsi.
Pasalnya anggaran untuk pembangunan di Papua dari tahun 2014 hingga 2022 mencapai Rp1.036 triliun.
"Dan itu pembangunan-pembangunan yang ada di sini dari 2014 sampai 2022 ini hati-hati. Anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota telah keluar Rp1.036 triliun. Uang ini uang yang sangat besar sekali," ucap Jokowi.
Besarnya anggaran tersebut membuat presiden Jokowi meminta masyarakat di tanah Papua untuk mengawal, mengawasi, dan mengamati pembangunan disana.
"Jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini. Karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," katanya.
Jokowi juga menambahkan kalau saat ini pembangunan Indonesia tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, melainkan di seluruh Indonesia termasuk juga Papua.
"Coba mari kita lihat dimulai dari infrastruktur. jalan Trans-Papua 3.462 km telah kita bangun di tanah Papua. Jalan di perbatasan 1.098 km telah dibangun di tanah Papua. Jembatan Youtefa 1,3 km ada di Jayapura. Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki terminalnya, bandara di Wamena kita bangun Jayawijaya. Kemudian juga pembangunan lintas batas di 3 lokasi," kata Jokowi.
0 comments:
Post a Comment