JAKARTA- Presiden Joko Widodo berpesan kepada anak-anak muda di Papua mengenai pentingnya proses dalam melakukan pekerjaan. Dia bahkan mencontohkan pengalamannya ketika meniti karier dari bawah hingga menjadi presiden.
Hal ini diungkapkan Presiden saat peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023)
Jokowi awalnya memanggil anak muda yang berkeinginan menjadi peternak di Papua bernama Stela Riyana. Dia berkeinginan memiliki 10 ribu ekor ayam untuk memulai bisnisnya.
"Bayangan saya ada 10 ribu ekor," jawab Stela yang juga sempat menjalani bisnis perikanan namun telah gagal.
Jokowi mengungkapkan kalau memulai ternak ayam itu harus dimulai dengan sedikit-sedikit. Awalnya punya dulu 20 ekor nanti meningkat menjadi 300 ekor.
"Jangan langsung melompat nanti mati kaya ikannya repot nanti. Rugi gede banget itu hati-hati. Pelan-pelan. Apa apa itu perlu proses nggak mungkin langsung melompat," katanya.
Dia pun mencontohkan dirinya bisa berada di posisinya saat ini karena berproses.
"Saya pun jadi presiden nggak langsung lompat jadi presiden, jadi walikota 2 kali, gubernur sekali, baru naik jadi presiden. Ya sama nanti diurus pak Kepala BIN saja biar di-training, dan langsung diberi ayam sekalian," katanya.
"Tapi saya titip jangan banyak-banyak dulu, nggak apa apa 100, 200 itu mungkin boleh," tambahnya.
Mendengar ini Stela langsung mengajak Presiden mengunjunginya ketika bisnisnya ayamnnya berjalan. Namun Presiden berjanji akan mengunjunginya ketika Stela sudah memiliki 100.000 ayam.
"Ya kalau nanti Stela punya ayamnya sudah 100.000 saya datang," janji Jokowi.
Tidak hanya dengan Stela, Jokowi juga berbincang dengan Hermin Rachel yang berkeinginan menggeluti bisnis fashion. Dalam kesempatan itu dia juga menjanjikan akan membuat street carnival di Jayapura.
"Coba ini saya perintahkan pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bulan Juli buat Street Carnival di Jayapura. barang ini sangat bagus dan harus ditampilkan," kata Presiden.
0 comments:
Post a Comment