JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia. Kini, Ganjar menyerahkan keputusan soal timnas Israel di Piala Dunia U-20 ini ke pemerintah pusat dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kita berikan ke pusat, percayakan ke pemerintah pusat dan PSSI, mereka sudah bekerja," kata Ganjar saat ditanya soal penolakannya terhadap Timnas Israel, Senin (27/3/2023).
Hal itu disampaikan Ganjar usai rapat penanganan kemiskinan di Gedung Gradhika Bhakti Praja kantor Gubernur Jateng. Ia menegaskan pemerintah pusat dan PSSI akan menanganinya.
Ketika ditanya lebih lanjut soal pernyataannya terkait penolakan timnas Israel main di Piala Dunia U-20 yang digelar di RI, Ganjar tak mau mengulang tanggapannya itu.
Sebelumnya, Ganjar beralasan penolakan terhadap timnas Israel ini didasari komitmen Presiden RI pertama Soekarno.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar, Kamis (22/3).
Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia meminta agar panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment