Comments system

Wednesday, October 5, 2022

JOKOWI RESMIKAN PABRIK PIPA TERBESAR DI ASIA TENGGARA

 

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Jokowi memaparkan investasi Wavin merupakan bukti Indonesia masih jadi incaran investasi perusahaan internasional. Dia bersyukur Wavin masih mau mempercayakan investasinya di KIT Batang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Wavin dan Orbia atas kepercayaannya berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, jika sebuah negara sudah tidak dipercaya sebagai tempat investasi, maka akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan impor barang-barang.

"Saya ucapkan terima kasih ke Wavin, dan Orbia yang berikan kepercayaannya ke Indonesia. Karena tidak mudah dapatkan kepercayaan dari sebuah investasi, begitu sebuah negara dicap tidak baik untuk investasi, nggak akan yang mau datang," ungkap Jokowi dalam peresmian itu.

Ia mengatakan, meski dunia pada posisi krisis finansial, tetapi Indonesia nyatanya masih dipercaya perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai tempat investasi.

"Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, enggak akan ada yang mau datang ke negara kita, dan kalau sudah enggak ada yang datang artinya apa? Barang-barang harus kita impor dari luar," paparnya.

"Tadi sudah disampaikan oleh Mr. Sameer (CEO Orbia) bahwa karena stabilitas ekonomi dan politik di negara kita," ujar Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, di tengah situasi dunia yang dilanda krisis pangan, energi, hingga finansial, semua negara akan berlomba untuk berebut investasi. Alasannya, karena dengan investasi maka nilai tambah, lapangan pekerjaan, penerimaan negara, hingga cadangan devisa akan tercipta.

"Kalau dulu sebelumnya kita impor, setelah pabrik Wavin ini jadi, impornya sudah tidak ada lagi, dan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Batang, tercipta lapangan kerja yang tidak kecil," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa di KITB sendiri hingga saat ini telah ada 10 perusahaan yang berinvestasi dan dalam proses konstruksi. Beberapa di antaranya yaitu pabrik baterai mobil listrik, pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara, dan pabrik alat-alat kesehatan.

Kehadiran pabrik pipa milik PT Wavin ini akan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus akan diekspor ke negara-negara di Asia Pasifik, Australia, hingga Eropa. Presiden berharap investasi ini akan turut memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Inilah saya kira hal yang terus akan kita kejar, investasi apapun, karena itu, sekali lagi, akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, kemudian pajaknya bisa menambah penerimaan negara dan cadangan devisa kita, dan yang paling penting akan men-trigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," jelasnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menambahkan pabrik Wavin yang dibangun di Batang merupakan pabrik terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, rencananya kapasitas produksi pabrik ini menjadi yang terbesar di dunia.

"Ini salah satu pabrik pipa terbesar di Asia Tenggara yang dilakukan Wavin. Ini pabrik pertama mereka yang gede sekaligus, malah produksinya dalam perencanaannya jadi salah satu yang terbesar di dunia," sebut Bahlil.

Selain itu, Bahlil bilang pabrik pipa ini jika sudah produksi, pipa yang dihasilkan akan menjadi substitusi impor. Pasalnya selama ini Indonesia masih banyak mengimpor pipa, salah satunya produksi Wavin di negara lain.

"Pipa selama ini kita impor, produk Wavin ini 80% dipakai di Indonesia. Pembangunan pabrik produksinya untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dan Asia Pasifik," ungkap Bahlil.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive