Dilansir dari laman wonogirikab.go.id, Kamis (20/10/2022), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengklaim Waduk Pidekso tahan akan gempa bumi berkekuatan 8 skala richter (SR).
“Konstruksi bendungan yang didesain serta diperhitungkan sedemikian rupa guna menahan kondisi yang memicu adanya bencana dan telah diprediksi mampu bertahan sampai 50 tahun ke depan. Tak hanya itu, waduk pidekso juga mampu bertahan ketika diguncang gempa bumi sampai 8 SR,” jelas Khoirul Murod selaku Kasi Bendungan BBWS Bengawan Solo.
Guna mengantisipasi bencana yang tidak terduga, BBWS Bengawan Solo menyusun Rencana Tindak Darurat (RTD) di Desa Pidekso. Khoirul menuturkan bencana yang mungkin terjadi seperti sabotase, gempa bumi, hujan badai, dan puting beliung.
Bentuk antisipasi serta kesiagaan, warga setempat diminta turut menjaga keamanan di kawasan waduk.
Dilansir dari setkab.go.id, Waduk Pidekso ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, Selasa (28/12/2021) lalu. Bendungan Pidekso dibangun dengan total anggaran senilai Rp772 miliar.
Proses pembebasan tanah untuk pembangunannya dimulai sejak tahun 2014. Sementara, pembangunan konstruksinya dilakukan sejak tahun 2017.
“Bendungan ini memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare. Ini bisa mengairi kurang lebih 1.500 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri,” ujar Jokowi.
0 comments:
Post a Comment