JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah berkeinginan pembangunan Indonesia sentris bukan Jawa sentris.
Ketua Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Diani Sadiawati, mengatakan progres RPP tersebut saat ini masih dalam tahap proses harmonisasi antar kementerian/lembaga terkait. Karena menurutnya Indonesia bukan hanya Pulau Jawa saja melainkan memiliki 17 Pulau yang tersebar di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, perseroan membidik penyaluran pembiayaan hingga Rp500 miliar.
Jokowi menjelaskan bahwa situasi saat ini tercatat 58% dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia terpusat di Pulau Jawa. Jadi panitia dan kementerian harmonisasi kemudian dibawa ke Presiden.
Selanjutnya, menurut Jokowi populasi atau masyarakat Indonesia bermukim di Pulau Jawa mencapai 56%.
Tony Blair sehari sebelumnya sempat hadir dalam ajang jajak pasar promosi potensi investasi IKN bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru" yang digelar Otorita IKN bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Ia pun menyayangkan betapa beratnya beban pulau Jawa akan hal tersebut. Diani menerangkan pihaknya terus mengupayakan proses penyelesaian RPP bisa segera dirampungkan 707 unit.
Oleh karena itu Jokowi menuturkan bahwa Indonesia perlu pemerataan ekonomi, kesetaraan serta pemerataan pembangunan. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan membangun IKN.
Penyelesaian RPP ini juga dapat menjadi bukti konsistensi pemerintah untuk menggulirkan insentif.
"Karena ini penting untuk investor karena keterkaitan dengan kepastian hukum, dan tadi malam ada market sounding oleh Presiden," tegasnya.
Lebih lanjut Blair mengatakan bahwa Nusantara adalah personifikasi dan perwujudan dari semangat yang penting dalam menentukan kemajuan sebuah negara.
0 comments:
Post a Comment