LUAR BIASA .!!! PM PALESTINA DI SAMBUT DENGAN HANGAT OLEH JOKOWI

 

BOGOR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/10/2022).

Berdasarkan pantauan awak media, mobil yang membawa PM Shtayyeh mulai memasuki halaman istana sekitar pukul 10.27 WIB.

Begitu mobil masuk ke halaman Istana Bogor, langsung disambut oleh pasukan berkuda, pasukan yang berpakaian adat, dan marching band.

Sesampainya di halaman Istana Kepresidenan Bogor, PM Shtayyeh turun dari mobil dan langsung disambut jabat tangan oleh Jokowi. Keduanya pun sempat berpelukan.

Jokowi dan PM Shtayyeh terlihat sama-sama menggunakan setelan jas lengkap.

Kedua pemimpin negara itu pun kemudian menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam, dan inspeksi pasukan.

Kemudian, kedua kepala negara saling memperkenalkan delegasi masing-masing.

Dari Indonesia, delegasi yang mendampingi Jokowi adalah Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Mendag Zulkifli Hasan, Kepala BPOM Penny Lukito dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani.

Jokowi kemudian mengajak PM Shtayyeh masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Setelahnya, kedua pemimpin melakukan veranda talk. Jokowi dan PM Shtayyeh tampak berbincang akrab. Sesekali keduanya tampak tersenyum dan tertawa.

Kemudian, Jokowi dan PM Shtayyeh menuju halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor untuk menanam pohon.

Pohon yang ditanam kali ini yakni Pohon Meranti.

Sebelumnya, Jokowi sudah pernah bertemu dengan PM Shtayyeh pada 2021 lalu.

Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia pada 1 November 2021.

Saat itu, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara merdeka.

Jokowi mengatakan, Palestina harus mendapatkan kedaulatan penuh dan menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.