Comments system

Wednesday, October 12, 2022

BUKAN INSTITUSI ECEK-ECEK, REKTOR UGM LAKUKAN KONFERENSI PERS

 

JAKARTA- Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan alumni universitasnya. UGM menegaskan ijazah yang dimiliki Jokowi asli.

"Atas data dan informasi yang kami miliki dan yang terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana S-1 Insinyur Joko Widodo," kata Rektor UGM Ova Emilia dalam jumpa pers, Selasa (11/10/2022).

Ova menegaskan Jokowi benar-benar merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

"Dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata dia.

Jokowi, menurut Ova, sebelumnya menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 1980. Jokowi kemudian lulus pada 1985.

"Bapak Insinyur Joko Widodo adalah alumna Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 1980. Yang kedua Bapak Insinyur Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai dengan ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," papar Ova.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut angkat bicara soal gugatan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi yang dilayangkan oleh Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Menurut Gibran, isu tersebut selalu muncul.

"Itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah. Nganti bosen nanggepi (bosan aku menanggapi)," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, seperti dilansir detikJateng, Senin (10/10/2022).

Gibran menegaskan ijazah ayahnya itu sudah sesuai. Hal itu dibuktikan dengan lolosnya verifikasi saat mendaftar sebagai wali kota hingga gubernur.

"Riwayat pendidikannya sesuai. Mosok daftar wali kota, gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo? Nganggo godhong pisang piye? Kan yo ora to, mosok arep ngapusi (Masa daftar wali kota gubernur tidak pakai ijazah, pakai apa? Apa pakai daun pisang? Kan ya tidak, masa mau bohong)" ujarnya.

Gibran menanggapi enteng soal gugatan ijazah palsu Jokowi itu. Dia pun tak mau ambil pusing untuk memberikan bantahan.

"Bantah ping satus, percuma yen ngomong karo wong ora waras (Dibantah seratus kali pun, percuma ngomong sama orang nggak waras)" ujar Gibran.

Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular