JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa gembiranya melihat nilai perdagangan antara Indonesia dengan Palestina terus mengalami peningkatan. Hal itu terlihat selama periode Januari-Juli 2022, di mana terjadi peningkatan 21,28 persen.
“Terkait kerjasama ekonomi, saya gembira perdagangan kedua negara terus meningkat. Pada Januari sampai Juli Tahun 2022 naik 21,28% dibanding tahun lalu,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh seusai melakukan pertemuan bilateral dan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Fasilitas ini juga akan diberikan kepada produk-produk lain yang berasal dari Palestina.
“Ini akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina. Indonesia berharap kerjasama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan Indonesia akan memberikan dukungan kepada Palestina agar menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh PBB,” kata Jokowi.
Seperti diketahui, dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB di markas besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas berencana mengajukan permohonan untuk negaranya menjadi anggota penuh di PBB.
PBB pada 2012 telah mengesahkan Palestina sebagai negara peninjau. Sebanyak 138 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
0 comments:
Post a Comment