BALIKPAPAN- Dalam kunjungannya ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (25/10/2022), Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi lebih dulu bertandang ke Kota Minyak. Setelah mengunjungi beberapa lokasi, iring-iringan orang nomor satu di Indonesia tersebut menuju Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jokowi beserta rombongan menggunakan KRI Escolar untuk menuju IKN. Serangkaian acara digelar sebelum meninggalkan dermaga. Kegiatan tersebut diikuti pejabat daerah maupun stakeholders.
"Ini pertama kalinya kami mendampingi dan melihat Pak Presiden Jokowi ke Pelabuhan Semayang. Kami berharap dengan adanya ini, kami bisa meningkatkan kapasitas pelabuhan karena yang ada saat ini belum memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan," kata General Manager (GM) Pelindo Regional IV Cabang Balikpapan Iwan Sjarifuddin.
Keberadaan IKN di Kaltim jelas akan berpengaruh terhadap transportasi laut, terlebih pelabuhan. Dari itu, Pelabuhan Semayang Balikpapan pun diharapkan dapat segera ditingkatkan sarana-prasarananya. Apalagi di masa depan, wilayah perairan di Balikpapan akan semakin ramai. Ditambah dengan peningkatan komoditas maupun jumlah penduduk yang terus bertambah.
Ketika berada di dermaga, Iwan mengatakan, Presiden Jokowi sempat menanyakan peran Pelabuhan Semayang. Termasuk kesiapannya mendukung pembangunan IKN. Namun dia menegaskan, pengembangan pelabuhan yang dikelola Pelindo akan dimulai setelah Rencana Induk Pelabuhan (RIP) telah ditetapkan.
"Ditanya Pelabuhan Semayang dipersiapkan untuk apa, kami sampaikan bahwa untuk penumpang. Mungkin (jika) nanti kami diminta memaparkan masterplan, kami sudah siapkan," tuturnya.
Beberapa hari sebelumnya, selaku operator pelabuhan, yakni PT Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Balikpapan dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan melakukan berbagai persiapan serta perbaikan dilakukan agar Pelabuhan Semayang tampil semakin optimal sebagai pelabuhan angkutan penumpang.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku menuturkan, Pelabuhan Semayang Balikpapan merupakan salah satu objek vital. Di mana, selain menjadi gerbang arus perekonomian juga berkaitan dengan pengamanan. Itulah mengapa keberadaan pelabuhan harus ditunjang berbagai pihak.
Dalam hal kedatangan Presiden Jokowi, pengamanan dilakukan oleh TNI dan Polri. Sedangkan pihak KSOP dengan Pelindo mempersiapkan untuk kebersihan, fasilitas dermaga. Bahkan dia mengaku persiapan yang dilakukan cukup ekstra mengingat untuk kali pertama Presiden Jokowi ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.
"Ekstranya yang jelas harus betul-betul sesuai dengan yang diarahkan Paspampres. Jadi, semua persiapan dilakukan berdasarkan instruksi Paspampres," ujar Takwim.
Lantas dia berharap, Pelabuhan Semayang Balikpapan dapat lebih dikembangkan. Serta tidak kalah dengan pelabuhan di Jakarta maupun luar negeri. Mengingat, beberapa kali event ataupun kapal berskala internasional telah berlabuh disini. Ditambah nanti IKN, maka fasilitas dermaga harus memadai dan menunjang kegiatan ekonomi, maupun masyarakat. Mengingat Balikpapan menjadi beranda IKN. “Ya pastinya bakal terus ditingkatkan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment