Comments system

Thursday, October 13, 2022

JOKOWI TINJAU MEGA PROYEK DI CILEUNYI BANDUNG

 

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini akan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Jokowi akan mendatangi Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di kawasan infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Untuk melakukan peninjauan," demikian keterangan resmi Istana, Kamis, 13 Oktober 2022.

Kunjungan ke proyek kereta cepat ini dilakukan kepala negara sebelum agenda pertemuannya dengan Presiden Cina Xi Jinping. Kemarin, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi akan melakukan tes dinamis kereta cepat degan Xi pada Rabu, 16 November 2022.

"Bisa lah (uji coba dengan Xi)," kata dia saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Rencana kegiatan Jokowi dan Xi ini bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Acara puncak G20 itu akan diikuti pemimpin dunia pada 15-16 November.

Hari ini, Jokowi pun ikut ke proyek kereta cepat bersama Luhut. Lalu kemudian ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Di sisi lain, kunjungan dilakukan Jokowi di tengah sejumlah masalah yang terus mendera proyek strategis nasional ini. Salah satunya karena ada perbedaan perhitungan pembengkakan biaya (cost overrun) antara Indonesia dan Cina, seperti yang dimuat laporan Koran Tempo edisi 11 Oktober 2022.

Sumber Tempo yang mengetahui persoalan ini mengatakan selisih perhitungan pembengkakan biaya antara Cina dan Indonesia-yang telah ditinjau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)-cukup besar. Dokumen yang diperoleh Tempo mengkonfirmasi hal tersebut.

Dalam asersi BPKP, cost overrun mencapai US$1,449 miliar. Ini adalah hasil asersi yang dilaporkan BPKP kepada Komite Kereta Cepat. Sementara, cost overrun yang dihitung pihak Cina lebih rendah yaitu US$982 juta. Masalah ini pun berpotensi membuat penyelesaian proyek molor lagi dari target Juni 2023. 

Tak hanya itu, masalah lain muncul karena dua dari empat peserta lelang pengangkutan rangkaian kereta cepat melaporkan dugaan persekongkolan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

"Kami sedang melakukan panggilan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan kejadian tersebut dan mencari alat bukti tambahan untuk bisa dilanjutkan ke tahap persidangan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur.

Dalam laporan Koran Tempo pada 12 Oktober 2022, disebutkan bahwa sesuai laporan gugatan yang diterima KPPU, penyelenggara lelang (CRRC Sifang) dituding bersekongkol degan pemenang lelang. Mereka diduga melanggar Pasal 22 UU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular