SELAMA MENJABAT. GANJAR PRANOWO TELAH BANGUN 71 PUSKESMAS

SEMARANG- Pemerintah memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, tak terkecuali di daerah. Optimalisasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam memberikan pelayanan terbaik pada warga.

Selama menjabat Ganjar Pranowo memenuhi instruksi itu dengan membangun puluhan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Jawa Tengah. Gubernur Jateng itu menganggarkan Rp161.078.692.803 untuk 71 puskesmas pada periode 2013-2022.

"Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan sebagai upaya preventif dan promotif, jadi untuk pencegahan penyakit. Kalau untuk penyakit kompleks, dilayani di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar dalam keterangan yang dikutip Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut dia, total ada 880 puskesmas di Jateng hingga akhir 2022. Rinciannya, pada 2013  Pemprov Jateng mengucurkan anggaran Rp3.300.000.000 untuk pembangunan 2 unit puskesmas. Kemudian, anggaran meningkat menjadi Rp14.298.500.000 untuk pembangunan 12 unit puskesmas pada 2014.

Sementara itu, pemberian anggaran dilanjutkan dengan menggelontorkan Rp25.347.158.600 untuk membangun 23 puskesmas pada 2015. Berlanjut pada 2016, anggaran Rp42.634.164.000 digelontorkan untuk membangun 13 puskesmas.

Adapun pada 2017, Pemprov Jateng menggunakan Rp17.110.267.000 anggaran untuk pembangunan 6 unit puskesmas. Selanjutnya, anggaran sebesar Rp29.192.436.880 digunakan untuk pembangunan 8 unit puskesmas pada 2018.

Pembangunan puskesmas berlanjut pada 2019 dengan anggaran Rp19.755.356.323 untuk  4 unit puskesmas. Teranyar, Pemprov Jateng menggunakan anggaran Rp9.440.810.000 untuk membangun 3 unit puskesmas pada 2020.

Selain puskesmas, Ganjar membangun 54 unit rumah sakit umum daerah (RSUD) pada 2013-2022. Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan terbaik pada warga.