TANGERAN SELATAN- Dalam situasi politik dan sosial yang serba kompleks seperti saat ini, rakyat Indonesia semakin membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Salah satu contoh teladan dari pemimpin yang mampu menjalin hubungan yang dekat dengan masyarakat adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sejak awal menjabat, Ganjar Pranowo telah menjalankan kebiasaan berkeliling hingga ke desa-desa, melalui program Ngopi Bareng Gubernur, dan mengecek langsung pelaksanaan berbagai program dan bantuan. Dengan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, Ganjar memastikan bahwa program-programnya terlaksana dengan baik dan bantuan benar-benar tersalurkan.
Melalui ngobrol santai di rumah-rumah warga, Ganjar dapat mendengarkan keluhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat dengan lebih detail. Pendekatan yang lugas dan berempati membuat masyarakat merasa nyaman untuk berbicara terbuka. Hal ini juga memungkinkan Ganjar untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi di lapangan, sehingga dia dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
Contoh konkretnya adalah saat Ganjar mengecek bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di salah satu desa. Dia menemukan seorang anak usia 15 tahun yang putus sekolah, dan dengan cepat memberikan solusi agar anak itu bisa kembali bersekolah. Pendekatan yang empati dan solusi yang dihadirkan oleh Ganjar membuat masyarakat merasa bahwa dia bukan hanya pemimpin yang berbicara, tapi juga bertindak untuk kebaikan rakyatnya.
Gaya komunikasi yang 'semanak' ini membuat Ganjar dapat merasakan langsung apa yang dirasakan warganya. Terjadi jalinan komunikasi dua arah yang positif, di mana warga merasa dihargai dan pemimpin merasa dekat dengan kebutuhan rakyatnya. Ini menciptakan rasa empati dan kepercayaan antara pemimpin dan rakyat, sehingga pemecahan masalah bisa berjalan efektif.
Para ahli juga menilai bahwa cara komunikasi Ganjar Pranowo adalah yang dibutuhkan masyarakat. Gaya komunikasinya yang luwes dan terbuka memungkinkan warga untuk secara gamblang mengutarakan problem-problem yang dihadapi sehari-hari. Dalam gaya kepemimpinan seperti ini, masyarakat merasa didengar, dihargai, dan diayomi oleh pemimpinnya.
Dengan kepemimpinan yang demikian, Ganjar Pranowo telah membuktikan bahwa gaya komunikasi yang sederhana dan tulus dapat menjadi ancaman bagi politik pragmatis yang seakan-akan terlalu berjarak dari rakyat. Kehadiran pemimpin yang mengayomi dan mau turun langsung menjadi solusi bagi masyarakat kecil merupakan sesuatu yang dinanti-nantikan. Oleh karena itu, penting bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang memiliki gaya komunikasi seperti Ganjar Pranowo, karena hal ini akan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.
0 comments:
Post a Comment