BANJARMASIN- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebutkan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jateng berkolaborasi mengenalkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan potensi perekonomian antar kedua provinsi.
Ganjar Pranowo yang juga merupakan bakal Calon Presiden (Capres) 2024 itu menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Kalsel pada kegiatan UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 di Duta Mall Kota Banjarmasin pada 28-30 Juli.
“Jateng dan Kalsel kolaborasi saling mengenalkan produk UMKM, kerja sama ini semoga terus berlanjut,” ujar Ganjar.
Ganjar sempat menyinggung terkait produk UMKM yang memiliki kualitas bagus tetapi tidak laku terjual.
Ia memberikan saran agar produk tersebut dipamerkan pada tiap kegiatan bazar dan expo baik ditingkat daerah maupun nasional.
Menurut dia, cara pemasaran pelaku UMKM terkadang menjadi permasalahan utama produk tidak terjual bahkan sulit untuk menarik minat para pembeli.
Ganjar mengungkapkan melalui kerja sama kedua provinsi, para pelaku UMKM Jateng dan Kalsel akan saling berkomunikasi serta bertukar pengetahuan sehingga dapat berdampak pada peningkatan pemahaman cara mengolah produk UMKM.
Dia menyebutkan salah satu contoh yakni para pelaku usaha dapat menambah ilmu tentang cara desain produk yang menarik kemudian cara ataupun teknik pemasaran produk agar laku terjual, hal itu dapat berdampak pada UMKM daerah naik kelas ke level lebih tinggi.
Kunjungan Ganjar ke Kalsel turut didampingi oleh Ketua Dekranasda Jateng Siti Atiqoh Supriyanti yang juga merupakan istrinya, kegiatan UKM Dekranasda Jateng Expo 2023 tersebut menampilkan sebanyak 32 stan produk UMKM Jateng dan sebanyak dua stan produk UMKM Kalsel.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar menyambut baik kolaborasi dan kerja sama dengan Jateng terkait produk UMKM.
“Ini adalah peluang bagi pelaku UMKM di Kalsel untuk belajar guna mengembangkan kreativitas produk usaha,” ucap Roy.
Roy menyebutkan kegiatan tersebut menjadi momentum yang baik bagi pelaku usaha di Kalsel untuk memperoleh ide baru guna mendorong UMKM Kalsel semakin naik kelas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Jateng Siti Atiqoh Supriyanti mengatakan kolaborasi antar kedua provinsi merupakan simbiosis mutualisme yakni saling menguntungkan.
Jateng mengenalkan produk UMKM di Kalsel, sementara pelaku usaha di Kalsel dapat belajar lebih maju tentang cara pengolahan produk guna meningkatkan nilai jual.
“Ini adalah bagian dari cara kedua provinsi untuk mengembangkan produk UMKM agar semakin naik kelas,” demikian Siti Atiqoh Supriyanti.A
0 comments:
Post a Comment