Comments system

Sunday, July 16, 2023

DARI GESTURNYA GANJAR NAMPAK SEBAGAI SEORANG PRESIDEN YANG MERAKYAT JIKA TERPILIH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2024 NANTI



TANGERANG SELATAN- Pidato tiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Rakernas XVI Apeksi menjadi sorotan publik karena untuk pertama kali ketiganya adu gagasan dalam satu forum.

Tiga bakal capres bicara soal pandangan mereka atas kondisi Indonesia saat ini. Mereka juga mulai menawarkan gagasan untuk membangun Indonesia jika terpilih pada Pilpres 2024.

Pakar gestur Handoko Gani melihat tiga orang itu menunjukkan gaya berpidato yang beda. Gaya pidato mereka menunjukkan gaya kepemimpinan jika menjadi presiden kelak.

Ganjar menjadi bakal capres pertama yang tampil di forum itu. Ia banyak bercerita tentang kebijakan yang telah diterapkan selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Handoko menilai Ganjar terlihat ingin menunjukkan keberhasilannya saat menjadi gubernur. Pada saat yang sama, Ganjar menawarkan metode yang sama diterapkan di semua provinsi jika ia terpilih di 2024.

"Ganjar menganggap dia sama dengan wali kota atau kepala provinsi, jadi sejajar selaras, mencoba untuk satu level, merasakan hal yang sama," kata Handoko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

Handoko menyebut Ganjar banyak bicara soal kebijakan mikro. Hal ini menunjukkan Ganjar akan fokus membenahi urusan dalam negeri jika terpilih sebagai presiden.

Ganjar, ucapnya, juga akan lebih melakukan pendekatan lembut ke rakyat. Hal itu tampak dari cara bertutur Ganjar yang mengayomi pendengarnya.

"Ganjar ingin jadi presiden yang merangkul kepala daerah lain, rakyat, 'Ayo, sama-sama, merangkul, kita naik ke atas,'" kata Handoko.

Sementara itu, dalam penilaian Handoko, Anies Baswedan tampil dengan semangat yang tinggi dan menawarkan perubahan. Handoko berpendapat bahwa Anies berusaha memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang mampu memperbaiki berbagai masalah, terutama kesenjangan sosial.

“Dia ingin menunjukkan siapa dirinya. Dia ingin meletakkan dirinya di posisi yang lebih tinggi daripada para presiden sebelumnya dengan penggunaan bahasa superioritas,” ungkap Handoko.

Handoko menganggap bahwa jika terpilih, Anies akan mengubah kebijakan-kebijakan yang ada saat ini. Hal ini terlihat dari kalimat-kalimat yang disampaikan dan gaya bicara eksplosif Anies di atas panggung.

Dia juga menyamakan gaya Anies dengan Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019, di mana keduanya menempatkan diri mereka sebagai sosok yang superior dan hebat.

Menurut analisis Handoko Gani, Prabowo Subianto tampil dengan keluwesan yang paling mencolok dibandingkan dengan dua bakal calon presiden lainnya. Namun, Handoko juga memberikan catatan khusus terhadap penampilan Prabowo.

Handoko mencatat bahwa ada perbedaan gaya Prabowo dalam konteks pilpres-pilpres sebelumnya. Ia mengatakan bahwa Prabowo sebelumnya seringkali tampil dengan semangat yang meledak-ledak dan cenderung menyalahkan lawan politiknya.

Namun, dalam kesempatan kali ini, Handoko mengamati bahwa Prabowo justru tampil dengan gaya yang lebih tenang dan teratur, mirip dengan gaya komunikasi yang ditunjukkan oleh Jokowi pada masa lalu.

Handoko menganggap penampilan Prabowo yang lebih tenang ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang ingin ditunjukkan olehnya jika terpilih sebagai presiden. Handoko menggambarkan paparan Prabowo sebagai gaya komando yang khas, menandakan aspirasinya untuk menjadi pemimpin tertinggi yang akan membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Dalam analisis Handoko, Prabowo terlihat berdiri tegak di podium dengan sikap yang mencerminkan kepemimpinan yang kuat. Hal ini memberikan kesan bahwa Prabowo ingin menunjukkan dirinya sebagai seorang komandan yang siap memimpin dan mengarahkan negara menuju perbaikan yang lebih baik.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive