SEMARANG- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang mudah bergaul, sangat menghargai perbedaan dan merakyat. Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang mempunyai pertemanan yang sangat luas.
Hal itu diungkapkan Lutfi Yazid, teman satu kuliah Ganjar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 87, di sela-sela kegiatan reuni angkatan itu di Kota Semarang, Kamis (27/7/2023) malam.
“Walaupun dengan segala kesederhanaan ketika itu, dia tetap menjaga pertemanan, perkawanan, dengan kawan-kawan kita,” kata Yazid yang juga berprofesi sebagai advokat dan dosen ini.
Dia optimis, sahabatnya itu yang kini dijagokan sebagai Bacapres dari PDIP, bisa menjadi pemersatu ketika saat ini terjadi polarisasi di masyarakat menjelang Pemilu 2024.
“Saya berharap Ganjar ini sebagai capres, sebagai penutup buku dari adanya perselisihan, adanya konflik lah di masyarakat, perbedaan yang tajam, yang sangat tidak produktif di dalam Pemilu-Pemilu yang lalu,” sambungnya.
Tantangan ke depan sebagai bangsa, sebut Yazid, ke depan sangat kompleks termasuk menghadapi globalisasi yang luar biasa. “Saya berharap Mas Ganjar ini adalah sosok yang bisa menjembatani, katakanlah antara kubu nasionalis maupun kubu religius. Itu harapan saya kepada Mas Ganjar sebagai kawan,” lanjutnya.
Dia mengenang Ganjar saat kuliah adalah sosok mahasiswa yang suka berdiskusi dan membaca. “Dia biasa berdiskusi tentang angkatan muda, kaum muda angkat bicara, di jurnal di masa lalu. Mas Ganjar datang ke rumah saya, dia biasa berdiskusi soal gerakan mahasiswa. Dia seorang aktivis, sebagai pecinta alam juga,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment