SUKOHARJO, JAWA TENGAH- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Gedung Radiologi Nuklir & Onkologi Terpadu, Laboratorium Stem Cell, serta gedung administrasi dan areal parkir RSUD Dr Moewardi pada Selasa (11/7/2023).
Peresmian gedung ini juga turut dihadiri FORKOPIMDA Kota Surakarta, Direktur Rumah Sakit se-Solo Raya dan Provinsi Jawa Tengah, beserta dengan jajaran pejabat struktural RSUD Dr. Moewardi.
Direktur RSUD Dr. Moewardi Cahyono Jadi menyebutkan bahwa saat ini RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit dengan tipe A dan menjadi tempat rujukan regional.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Laboratorium Onkologi Terpadu di RSUD Moewardi tak lepas dari jumlah rata-rata pasien onkologi di RSUD Moewardi yang mencapai angka 26.000 orang per tahun.
"Pembangunan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan layanan secara integrasi, menyeluruh dan paripurna terhadap pasien pengidap kanker," ungkapnya.
Ia melanjutkan ada 2,5 persen dari 1.000 orang beresiko stroke per tahun, kemudian satu dari 1.000 orang beresiko serangan jantung dan 11 persen diantaranya meninggal dunia. Sedangkan waktu tunggu operasi 4-12 bulan, serta 50.000 anak berpenyakit jantung.
Dengan adanya penambahan layanan Kesehatan yang ada di RSUD Dr. Moewardi ini diharapkan dapat mempermudah akses pasien yang berasal dari Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur bagian barat agar tidak perlu lagi jauh-jauh ke Semarang atau Yogyakarta untuk mendapatkan pengobatan.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyebut pembangunan gedung dan penambahan fasilitas tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, peningkatan fasilitas layanan yang ada di RSUD Dr. Moewardi ini merupakan respon dari pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu yang menyampaikan jika ternyata biaya berobat orang Indonesia ke luar negeri cukup besar.
"Pak Jokowi mengatakan belanja kita untuk berobat ke luar negeri mencapai ratusan triliun, mengapa tidak kita investasikan untuk kita sendiri. Ini salah satu respon kami dari pernyataan Pak Jokowi," jelas Ganjar.
Dalam sambutannya, Ganjar juga berpesan pada tenaga medis RSUD Dr. Moewardi agar selalu meningkatkan ilmu kedokteran yang mereka miliki dengan peralatan yang semakin canggih dan didukung dengan sarana infrastruktur yang memadai untuk mempermudah pengobatan pasien.
Ditemui usai kegiatan, ia mengatakan RSUD Dr. Moewardi ini berada di posisi yang sangat strategis yakni di tengah-tengah Kota Solo. Dalam perkembangannya, RSUD Dr. Moewardi menjadi rumah sakit rujukan dan juga rumah sakit pendidikan.
"Orang yang berobat di Moewardi setiap hari meningkat, termasuk di wilayah Jawa Timur bagian barat juga ke Moewardi bahkan Jogja."
"Maka kita mencoba menempatkan penambahan fasilitas. Mudah-mudahan pelayanan juga semakin bagus," katanya.
Tidak hanya di RSUD Dr. Moewardi, Ganjar menyebut RSUD di Semarang dan beberapa RS swasta juga memiliki fasilitas tersebut.
0 comments:
Post a Comment