GANJAR PRANOWO BERPOTENSI MEMENANGKAN HATI PARA PEMILIH BUMI SRIWIJAYA

PALEMBANG- Untuk memenangkan pemilih di Sumatera Selatan (Sumsel), bakal calon Presiden Ganjar Pranowo harus kerja ekstra. Sebab karena selama ini hasil pilpres  dari capres PDIP selalu kalah di Bumi Sriwijaya.

"Misalkan dua momen pilpres sebelumnya Jokowi yang diusung PDIP harus mengakui keunggulan Prabowo. Tentu ini menjadi catatan bagi Ganjar untuk terus bergerilya di Sumatera Selatan terutama di basis-basis pemilih Jawa," ungkap Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute Fatkurohman, S Sos, Jumat (7/7/2023).

Pengamat politik di Sumsel ini mengatakan momen hari keluarga nasional (Harganas) di Banyuasin, Sumatera Selatan yang merupakan daerah basis pemilih Jawa yang kuat menjadi seksi.

"Kedatangan Ganjar tersebut, tentu dampaknya bisa pada efek elektoral di wilayah ini dan sekitarnya yang secara elektoral dari analisis kami jadi basis bakal Capres Prabowo," kata Bung FK.

Menurutnya, jika Ganjar dan tim masif di Banyuasin justru suara Prabowo yang paling terancam tergerus yang selama ini leading di wilayah basis pemilih Jawa ini.

"Ganjar jika ingin menguasai pemilih Sumatera Selatan harus bisa merubah pola gerakan politik untuk tidak terlalu Jawa sentris. Kemudian menguasai wilayah Kota Palembang sebagai wilayah strategis dengan DPT terbesar di Sumsel," kata Sekretaris IKA Fisip Unsri.

Fatkur menambahkan prediksi kita, diluar Kota Palembang suara akan tersebar lebih merata. "Kota Palembang yang pemilihnya melek informasi akan lebih dinamis dalam menentukan pilihan. Menang di Palembang diprediksi menangi pilpres di Sumsel," kata Alumni FISIP Unsri ini.

Sebelumnya kedatangan Ganjar ke Banyuasin sempat menjadi gaya tarik bagi warga yang berkunjung ke rumah dinas Bupati Banyuasin di Pangkalan Balai, Kamis (6/7/2023).

Ganjar Pranowo yang datang ke Kabupaten Banyuasin untuk menghadiri peringatan Harganas ke 30, sempat mengobrol banyak dengan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi, Kamis (6/7/2023).

Dalam obrolannya dengan Capres dari PDI Perjuangan tersebut, menurut Askolani banyak hal yang dibahas.

Bahasan antara kedua politisi PDI Perjuangan ini mulai dari pemerintahan, politik hingga makanan Banyuasin yakni pempek udang.

Terkait politik, Askolani enggan mengungkapkan secara gamblang apa saja yang dibahas.

Namun, menurut Askolani memang ada bahasan politik yang dibicarakan dengan Ganjar Pranowo. "Pesan khususnya tentang politik, jaga selalu kekompakan," kata Askolani.