JAKARTA- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari ini, Senin (19/9/2022).
Pendeta Lipiyus menjelaskan kedatangannya bertemu Presiden Jokowi, untuk memberikan masukan sebagai pemuka agama.
"Saya seperti ini tetapi memberikan masukan kepada pemimpin negara itu kewajiban sebagai pendeta," ujar Pendeta Lipiyus kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Lipiyus mengaku kedatangannya, selain karena urusan pribadi juga untuk membicarakan persoalan penting bagi bangsa Indonesia.
Persoalan penting itu, kata Lipiyus, dalam tidak semata-mata terkait Papua tapi bangsa Indonesia.
"Kami juga ada urusan pribadi. Urusan pribadi yang paling penting saya tidak mau ngomong, tapi itu luar biasa, untuk bangsa besar ini," jelasnya.
"Dan dari kami ambil sikap untuk bangsa ini. bukan (hanya) Papua," imbuhnya.
Pendeta Lipiyus sebelumnya selaku Ketua FKUB Papua pernah membentuk tim investigasi terkait insiden yang terjadi di Kaurbaga, Kabupaten Tolikara, pada saat Idul Fitri 1436 Hijriah atau 17 Juli 2015.
Kala itu Pendeta Lipiyus juga sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada 25 Juli 2015 dan menyatakan bahwa insiden Tolikara bukan konflik agama.
Menurut Lipiyus, pembenahan pola komunikasi antarmasyarakat maupun masyarakat dengan pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci untuk mencegah berulangnya insiden serupa.
"Tolikara bukan masalah agama. Masalah dasar adalah komunikasi yang tak berjalan baik," kata Lipiyus kala itu.
0 comments:
Post a Comment