JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri forum R20 pada November 2022 mendatang.
Pria yang karib disapa Gus Yahya mengungkapkan, R20 merupakan forum dialog antar tokoh agama dunia.
"Kami tadi memohon kesediaan presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20," kata Yahya seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
"Dan bapak presiden mengatakan berkenan hadir," ujar Gus Yahya melanjutkan.
Yahya mengatakan, sudah ada sejumlah tokoh agama yang mengonfirmasi hadir di forum G20. Di antaranya Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Muhammad bin Abdul Karim Al Issa dan Presiden Pontifical Council for Interreligous Dialogue Kardinal Miguel Ayuso.
Kemudian, Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher, Doktor Hamdan Salam Al Mazrouei, serta Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang merupakan tokoh agama Buddha.
"Demikian juga ada beberapa pemimpin negara lain yang juga kami jajaki. Nanti kami umumkan secara lengkap setelah kami mendapat konfirmasi," ujar Gus Yahya.
Yahya mengatakan, R20 adalah upaya agar para pemimpin agama berhenti menjadikan agama sebagai bagian dari masalah, tetapi mulai jadi bagian dari solusi.
Ia menyebutkan, R20 nantinya akan menghasilkan kesepakatan tentang cara pandang bersama supaya agama bisa menjadi solusi bagi masalah-masalah global, termasuk di bidang politik dan ekonomi.
"Bagaimana agama bisa menyediakan inspirasi spiritual untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global, ini yang akan jadi topik utama," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menambahkan, dalam forum R20, PBNU juga akan mempromosikan praktik moderasi beragama di Indonesia dengan mempresentasikan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Walaupun kita juga masih punya masalah-masalah terkait agama, tetapi landasan ini jelas telah terbukti memberikan pondasi yang kokoh bagi harmoni masyarakat di Indonesia," katanya.
0 comments:
Post a Comment