Comments system

Friday, September 23, 2022

JOKOWI ATUR STRATEGI SWASEMBADA BERAS, MEMBUAT PETANI UNTUNG BANYAK

 

JAKARTA- Harga beras terpantau naik. Ternyata, tren kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak 3 bulan terakhir.

"Kami melakukan survei tiap bulan. Dan, dalam 3 bulan terakhir, harga gabah kering panen (GKP) dan beras di tingkat petani memang naik relatif tajam.

Sebelum Juli, harga GKP masih Rp3.900 per kg, lalu di Juli naik jadi Rp4.783 per kg," kata Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (22/9/2022).

"Ini hasil survei kami di sentra-sentra produksi padi. Harga GKP kemudian naik lagi ke Rp5.057 di Agustus, dan sekarang ke Rp5.286 per kg," tambahnya.

Menurut Andreas, kenaikan harga GKP dan beras masih akan berlanjut.

"Bagi kami, saya mewakili petani-petani kecil, kondisi ini kami syukuri karena sudah 3 tahun harga GKP dan beras amat sangat tertekan. Lihat saja, NTP sejak Februari 2021 selalu di bawah 100. Artinya, usaha tani tidak menguntungkan sama sekali," kata Andreas.

Terbukti, lanjutnya, hasil pertemuan dengan petani di Karang Anyar sekitar 2 bulan lalu, petani kecil dengan lahan kurang dari 2.000 meter per segi mengalami kerugian Rp250 ribu setiap musim tanam.

"Sebab, selama 4 bulan pertama tahun ini, harga GKP di petani itu di bawah HPP yang Rp4.200 per kg. Ini merugikan petani," katanya.

"Kalau sekarang GKP dan beras naik, mohon supaya biarkan petani menikmati harga saat ini dulu. Untuk menutupi kerugian mereka selama ini. Itu concern kami saat ini," kata Andreas.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga beras sejak pekan keempat Juni 2022 terus naik hingga saat ini, pekan ketiga September 2022. Kenaikan harga terjadi di semua jenis beras.

Berikut pergerakan harga rata-rata nasional beras:

(rupiah per kg, data dikutip Kamis, 22/9/2022 pukul 14.49 WIB)

- kualitas bawah I

Juni (IV) 10.550

Juli (I) 10.500

Juli (II) 10.500

Juli (III) 10.500

Juli (IV) 10.500

Agustus (I) 10.500

Agustus (II) 10.500

Agustus (III) 10.550

Agustus (IV) 10.600

Agustus (V) 10.650

September (I) 10.700

September (II) 10.750

September (III) 10.800

 

- kualitas bawah II

Juni (IV) 10.150

Juli (I) 10.150

Juli (II) 10.150

Juli (III) 10.150

Juli (IV) 10.200

Agustus (I) 10.200

Agustus (II) 10.250

Agustus (III) 10.300

Agustus (IV) 10.300

Agustus (V) 10.350

September (I) 10.400

September (II) 10.450

September (III) 10.500

 

- kualitas medium I

Juni (IV) 11.600

Juli (I) 11.600

Juli (II) 11.600

Juli (III) 11.600

Juli (IV) 11.650

Agustus (I) 11.650

Agustus (II) 11.650

Agustus (III) 11.750

Agustus (IV) 11.750

Agustus (V) 11.800

September (I) 11.850

September (II) 11.900

September (III) 11.950

 

- kualitas medium II

Juni (IV) 11.350

Juli (I) 11.350

Juli (II) 11.350

Juli (III) 11.350

Juli (IV) 11.350

Agustus (I) 11.400

Agustus (II) 11.400

Agustus (III) 11.450

Agustus (IV) 11.500

Agustus (V) 11.550

September (I) 11.600

September (II) 11.650

September (III) 11.700

 

- kualitas super I

Juni (IV) 12.850

Juli (I) 12.850

Juli (II) 12.850

Juli (III) 12.850

Juli (IV) 12.900

Agustus (I) 12.900

Agustus (II) 12.950

Agustus (III) 13.000

Agustus (IV) 13.000

Agustus (V) 13.050

September (I) 13.100

September (II) 13.150

September (III) 13.200

 

- kualitas super II

Juni (IV) 12.400

Juli (I) 12.400

Juli (II) 12.400

Juli (III) 12.450

Juli (IV) 12.450

Agustus (I) 12.450

Agustus (II) 12.500

Agustus (III) 12.550

Agustus (IV) 12.600

Agustus (V) 12.650

September (I) 12.650

September (II) 12.750

September (III) 12.800.

 

Sementara itu, Bank Indonesia memproyeksikan, berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu III September 2022, minggu ketiga September 2022 diperkirakan inflasi sebesar 1,09% (bulanan/ month to month/ mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu bensin sebesar 0,91% (mtm), angkutan dalam kota sebesar 0,04% (mtm), angkutan antar kota, telur ayam ras, dan beras masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta rokok kretek filter dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Di wilayah Jakarta, hari ini (Kamis, 22/9/2022 pukul 15.04 WIB), harga rata-rata beras yang alami kenaikan adalah jenis IR 64 (Ramos) yang naik Rp29 jadi Rp10.727 per kg, jenis IR 64 (medium) naik Rp30 jadi Rp9.825 per kg, jenis Muncul.I naik Rp15 jadi Rp12.450 per kg, dan jenis Setra I (premium) naik Rp61 jadi Rp12.208 per kg.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive