JAKARTA- Harga beras terpantau naik. Ternyata, tren kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak 3 bulan terakhir.
"Kami melakukan survei tiap bulan. Dan, dalam 3 bulan terakhir, harga gabah kering panen (GKP) dan beras di tingkat petani memang naik relatif tajam.
Sebelum Juli, harga GKP masih Rp3.900 per kg, lalu di Juli naik jadi Rp4.783 per kg," kata Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (22/9/2022).
"Ini hasil survei kami di sentra-sentra produksi padi. Harga GKP kemudian naik lagi ke Rp5.057 di Agustus, dan sekarang ke Rp5.286 per kg," tambahnya.
Menurut Andreas, kenaikan harga GKP dan beras masih akan berlanjut.
"Bagi kami, saya mewakili petani-petani kecil, kondisi ini kami syukuri karena sudah 3 tahun harga GKP dan beras amat sangat tertekan. Lihat saja, NTP sejak Februari 2021 selalu di bawah 100. Artinya, usaha tani tidak menguntungkan sama sekali," kata Andreas.
Terbukti, lanjutnya, hasil pertemuan dengan petani di Karang Anyar sekitar 2 bulan lalu, petani kecil dengan lahan kurang dari 2.000 meter per segi mengalami kerugian Rp250 ribu setiap musim tanam.
"Sebab, selama 4 bulan pertama tahun ini, harga GKP di petani itu di bawah HPP yang Rp4.200 per kg. Ini merugikan petani," katanya.
"Kalau sekarang GKP dan beras naik, mohon supaya biarkan petani menikmati harga saat ini dulu. Untuk menutupi kerugian mereka selama ini. Itu concern kami saat ini," kata Andreas.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga beras sejak pekan keempat Juni 2022 terus naik hingga saat ini, pekan ketiga September 2022. Kenaikan harga terjadi di semua jenis beras.
Berikut pergerakan harga rata-rata nasional beras:
(rupiah per kg, data dikutip Kamis, 22/9/2022 pukul 14.49 WIB)
- kualitas bawah I
Juni (IV) 10.550
Juli (I) 10.500
Juli (II) 10.500
Juli (III) 10.500
Juli (IV) 10.500
Agustus (I) 10.500
Agustus (II) 10.500
Agustus (III) 10.550
Agustus (IV) 10.600
Agustus (V) 10.650
September (I) 10.700
September (II) 10.750
September (III) 10.800
- kualitas bawah II
Juni (IV) 10.150
Juli (I) 10.150
Juli (II) 10.150
Juli (III) 10.150
Juli (IV) 10.200
Agustus (I) 10.200
Agustus (II) 10.250
Agustus (III) 10.300
Agustus (IV) 10.300
Agustus (V) 10.350
September (I) 10.400
September (II) 10.450
September (III) 10.500
- kualitas medium I
Juni (IV) 11.600
Juli (I) 11.600
Juli (II) 11.600
Juli (III) 11.600
Juli (IV) 11.650
Agustus (I) 11.650
Agustus (II) 11.650
Agustus (III) 11.750
Agustus (IV) 11.750
Agustus (V) 11.800
September (I) 11.850
September (II) 11.900
September (III) 11.950
- kualitas medium II
Juni (IV) 11.350
Juli (I) 11.350
Juli (II) 11.350
Juli (III) 11.350
Juli (IV) 11.350
Agustus (I) 11.400
Agustus (II) 11.400
Agustus (III) 11.450
Agustus (IV) 11.500
Agustus (V) 11.550
September (I) 11.600
September (II) 11.650
September (III) 11.700
- kualitas super I
Juni (IV) 12.850
Juli (I) 12.850
Juli (II) 12.850
Juli (III) 12.850
Juli (IV) 12.900
Agustus (I) 12.900
Agustus (II) 12.950
Agustus (III) 13.000
Agustus (IV) 13.000
Agustus (V) 13.050
September (I) 13.100
September (II) 13.150
September (III) 13.200
- kualitas super II
Juni (IV) 12.400
Juli (I) 12.400
Juli (II) 12.400
Juli (III) 12.450
Juli (IV) 12.450
Agustus (I) 12.450
Agustus (II) 12.500
Agustus (III) 12.550
Agustus (IV) 12.600
Agustus (V) 12.650
September (I) 12.650
September (II) 12.750
September (III) 12.800.
Sementara itu, Bank Indonesia memproyeksikan, berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu III September 2022, minggu ketiga September 2022 diperkirakan inflasi sebesar 1,09% (bulanan/ month to month/ mtm).
Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu bensin sebesar 0,91% (mtm), angkutan dalam kota sebesar 0,04% (mtm), angkutan antar kota, telur ayam ras, dan beras masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta rokok kretek filter dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Di wilayah Jakarta, hari ini (Kamis, 22/9/2022 pukul 15.04 WIB), harga rata-rata beras yang alami kenaikan adalah jenis IR 64 (Ramos) yang naik Rp29 jadi Rp10.727 per kg, jenis IR 64 (medium) naik Rp30 jadi Rp9.825 per kg, jenis Muncul.I naik Rp15 jadi Rp12.450 per kg, dan jenis Setra I (premium) naik Rp61 jadi Rp12.208 per kg.
0 comments:
Post a Comment