Comments system

Wednesday, November 23, 2022

GANJAR BANGUN INFRASTRUKTUR JALAN GUNAKAN ASPAL DARI BUTON YANG MEMILIKI KUALITAS KELAS DUNIA


JAKARTA
- Instruksi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo agar pembangunan jalan menggunakan aspal Buton murni di wilayahnya, telah diterapkan di sejumlah ruas jalan. Salah satunya, ruas jalan Salatiga-Ngablak.

Sub Koordinator I Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Semarang Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Api Diana Prasetyaji mengatakan, pihaknya menangani delapan ruas jalan, adalah Salatiga-Ngablak, Sruwen-Karanggede, Ambarawa-Bandungan, Lemahabang-Kaloran, Ungaran-Cangkiran, Brigjen Sudiarto Semarang, Semarang-Godong, dan Salatiga-Kedungjati.

Untuk ruas jalan provinsi, perawatannya menggunakan aspal Buton.

"Ini di daerah ruas Salatiga-Ngablak. Di sini tiba Kopeng merupakan ruas jalan provinsi. Hampir seluruh sudah pakai aspal Buton, terutama kondisi curah hujan tinggi," kata Api saat memantau pengerjaan penambalan lubang, Selasa 22 November 2022.

Pengguna jalan, Sumaji, mengatakan senang melintasi jalan Salatiga-Kopeng, karena kondisinya bagus.

"Di sini kalau ada lubang, tak butuh waktu lama langsung diperbaiki. Jarang ada jalan berlubang," kata dia dilansir dari laman Pemprov.

Pengguna jalan lain, Eka penduduk Salatiga, kondisi aspal jalan di Salatiga sangat bagus. Dia seringkali melintasi jalan Salatiga-Kopeng, tak didapati jalan yang bergelombang.

"Aspal ini bagus. Tidak bergelombang. Biasanya aspal kan jelek cenderung bergelombang," kata Eka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, pihaknya telah memakai aspal Buton sejak 2015 hingga saat ini. Pada 2015 itu, proses percobaan dilakukan di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah dan jalan provinsi di Jalan Letjen S Parman Purbalingga.

"Jadi dari 2015 itu kita mencoba untuk mengoptimalkan ini dengan baik. Hingga terbit Surat Edaran Gubernur Jateng No 000/4443 tanggal 28 September 2022, tentang Pengunaan Aspal Buton dalam rangka Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Jateng. Kita akan memanfaatkan sebesar-besarnya aspal Buton ini untuk pembangunan jalan dan selaras dengan instruksi Bapak Presiden," kata Hanung, saat ditemui di kantornya, Senin (21/11/2022).

Sejak era Gubernur Ganjar, peningkatan pemakaian aspal Buton digencarkan. Prov. Jateng sudah menerapkan penggunaan aspal Buton sejak 2015, kemudian dilanjutkan pada kegiatan rehabilitasi jalan provinsi pada 2015-2016. pada 2017-2020 aspal Buton, dalam hal ini Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA), digunakan untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan di jalan provinsi sepanjang 2.404,741 kilometer, Tambahnya.

Pada 2021, penggunaan aspal Buton murni juga digunakan pada kegiatan peningkatan jalan dengan realisasi volume aspal Buton sejumlah 631,95 ton. Penggunaan aspal Buton murni naik pada 2022 menjadi 2.180,84 ton, dan rencananya kebutuhan aspal tersebut bertambah pada 2023.

"Jadi makin lama makin meningkat. Bahkan instruksi dari Gubernur akan digunakan di paket-paket yang menggunakan bankeu Provinsi," ujarnya.

Kelebihan aspal Buton, kata dia, selain produk dalam negeri, juga mempunyai kepadatan bagus. Menurut data dari laboratorium, aspal Buton mempunyai ketahanan yang lebih bagus dari aspal biasa.

Mengenal Aspal Buton, Harta Karun Dunia yang Ada di Indonesia. Aspal mempunyai pengaruh terhadap pembangunan infrastruktur jalan untuk transportasi. Saat ini pemerintah yang sedang gencar melakukan pembangunan menjadikan peluang bagi komoditas aspal untuk memberikan kontribusi di masa mendatang.

Cadangan Aspal Buton Di Indonesia, Aspal alam Indonesia dapat ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penemuan ini awalnya dilakukan oleh Elbert tahun 1909. Cadangan endapan aspal alam di Buton ini dapat ditemukan tepatnya di Teluk Sampolawa sampai Teluk Lawela.

Deposit aspal Buton telah dilakukan penelitian dari Alberta Research Council. Aspal alam yang ada di Pulau Buton merupakan cadangan terbesar di dunia. Deposit aspal buton mempunyai sebaran dari teluk Sampolawa sampai dengan teluk Lawele dengan panjang daerah sekitar 75 km dan lebar sebesar 12 km. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ketebalan aspal buton berkisar antara 9-45 meter dan ketebalan rata-rata 30 meter, dengan luas pengaruh sebesar 1.527.343,5 m2. Terdapat tujuh jenis Aspal Buton, yakni B 50/20 Buton Granular Asphalt (BGA), B 50/30 Lawele Granular Asphalt (LGA), pracampur performance grade (PG) 70, pracampur PG 76, pracampur, cold paving hot mix Asbuton (CPHMA), dan Asbuton Murni.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive