KLATEN, JAWA TENGAH- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, resmikan soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Klaten. Total ada 25 instansi pelayanan publik dengan jenis pelayanan berbeda-beda di MPP Klaten, pada Selasa (22/11/2022).
MPP dibangun untuk mempermudah pelayanan yang terintegrasi di satu lokasi. Tujuannya memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang mudah, murah, dan cepat, serta lebih nyaman.
Ada 25 instansi pelayanan publik dengan 140 jenis pelayanan yang kini ada di MPP. Ganjar berharap keberadaan MPP ditambah dengan pelayanan yang mudah, murah, cepat, tuntas, dan transparan semakin menarik investor berdatangan.
“Di tengah kondisi kemarin yang serba sulit sulit, investasi masih masuk di Jateng. Apalagi ini nanti melayani dengan mudah, murah, cepat, tuntas, dan transparan, semuanya beres, investor datang,” jelas Ganjar.Ganjar menjelaskan gedung MPP di Klaten menarik lantaran terintegrasi dengan bangunan yang ada di sekitarnya yakni Taman Kuliner.
Dengan MPP yang berdekatan dengan Taman Kuliner, Mulyani berharap pelaku usaha semakin nyaman di samping kemudahan akses pelayanan perizinan.
“Sehingga orang datang ke sini mengurus perizinan tidak sepaneng. Tetapi bisa kuliner, di sini ada semacam tempat bermain dan ditambah pelayanan cukup bagus. Ini menjadi sangat penting bagi masyarakat,” kata Ganjar.
Ganjar mendorong seluruh kabupaten/kota memiliki MPP agar pelayanan lebih cepat dan mengintegrasikan pelayanan di satu lokasi. MPP bisa menjadi tempat transparansi pelayanan.
Guna meningkatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat, Ganjar meminta agar setiap instansi yang membuka pelayanan di MPP mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan gedung MPP itu dibangun sejak 2021 dan dilanjutkan pada 2022. MPP sengaja disatukan dengan Taman Kuliner yang direncanakan beroperasi pada 2023.
Mulyani berharap keberadaan MPP ini meningkatkan pelayanan prima di seluruh instansi penyelenggara pelayanan publik di Klaten. Keberadaan MPP itu sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokorasi No. 23 tahun 2017.
“Ada 25 instansi dengan 140 jenis pelayanan terintegrasi di gedung MPP. Sehingga masyarakat hanya perlu datnag ke satu tempat mengurus perizinan. Saya minta ke DPMPTSP [Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu] untuk meningkatkan kapasitas SDM dan bisa memberikan pelayanan prima di Klaten dan membuat segala terobosan,” kata dia.
OPD dan instansi yang sudah membuka pelayanan di MPP antara lain Dishub, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), DKUKMP, Dinas Kesehatan, Bappeda Litbang, Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Bank Jateng, Samsat, Jasa Raharja, BPN, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Kepala DPMPTSP Klaten, Agus Suprapto, mengatakan jumlah instansi serta jenis pelayanan yang terintegrasi di MPP bakal terus bertambah. Soal pelayanan, Agus menjelaskan pelayanan dibuka saban hari kerja Senin-Jumat. Pada Senin-Kamis pelayanan dibuka pukul 08.00 WIB-15.00 WIB dan Jumat pukul 08.00 WIB-11.00 WIB.
MPP berlokasi di Jl. Mayor Kusmanto, tepatnya di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Gedung MPP berdekatan dengan Gedung Dharma Wanita.
Hadir pada softlaunching tersebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Kegiatan turut dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani; Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya; Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo; serta pejabat lainnya.
0 comments:
Post a Comment