JAKARTA- Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menelepon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk mengucapkan belasungkawa atas bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Instagramnya, @jokowi. "Menerima telepon dari sahabat, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyampaikan belasungkawa dan simpatinya atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur." tulis Jokowi.
Dalam keterangannya, Jokowi menambahkan, UEA siap membantu dalam penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Jokowi mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh MBZ. "Terima kasih atas perhatian Yang Mulia Presiden MBZ."
Pada Selasa, (22/11/2022) Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi, di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Untuk diketahui, Jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. BNPB menyatakan korban tewas akibat gempa Cianjur berjumlah 268 orang, update pukul 17.00 WIB. "Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers daring, Selasa (22/11/2022).
Suharyanto menjelaskan korban tewas yang telah teridentifikasi berjumlah 122. Proses identifikasi masih terus dilakukan. "Dari 268 itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengunjungi tenda pengungsian di Taman Prawatasari yang menjadi tempat tinggal sementara para warga yang terdampak gempa bumi.
Di setiap tenda yang dikunjungi, Jokowi menyapa para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Bahkan, Jokowi membagikan makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian tersebut.
"Suka ayam, ndak? Ini ayamnya, dimakan ya, masih panas itu," tanya Jokowi, dikutip dari setkab.go.id.
Tidak hanya itu, Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.
Jokowi turut menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
"Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta, ya. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya," ucap Jokowi.
0 comments:
Post a Comment