Comments system

Saturday, January 28, 2023

UPAYA GANJAR PRANOWO LINDUNGI ANAK-ANAK DARI PREDATOR



JAKARTA- Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi adanya sejumlah kasus kekerasan seksual pada anak di Jawa Tengah. Ganjar berharap guru dan orang tua aktif terlibat mendampingi anak-anaknya. 

Jika terjadi tindak pelecehan seksual dan anak menjadi korbannya, mereka bisa speak up. “Iya guru mendampingi, orang tua juga sekarang mesti serius mendampingi anak-anaknya,” kata Ganjar, Jumat (27/1/2023).

Beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus pencabulan pada anak di sejumlah daerah di Jawa Tengah ramai diberitakan. Kasus itu pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian. 

Ganjar mengatakan, para pelaku itu memang harus diproses sesuai hukum yang berlaku dan tak boleh lolos. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi lagi, sehingga semua pihak memiliki peran untuk bisa melindungi anak-anak. 

“Kemarin sudah muncul umpama seperti yang di Brebes itu tadi, saya bilang silakan ditangani polisi. Jadi enggak boleh ada yang lolos kalau soal kekerasan kepada anak,” ujarnya.

Dia menegaskan, pentingnya ada edukasi agar anak terlindungi. Jika terjadi kekerasan berani bicara sehingga kasus bisa terungkap dan tertangani. Selain itu juga agar ada pendampingan pada korban secara tepat.

Ganjar juga meminta semua pihak ikut berperan mencegah agar tak ada lagi cerita adanya kekerasan seksual pada anak, terlebih sebagian dilakukan oleh orang di lingkungan terdekat korban.

Gubernur berambut putih ini meminta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut serta mengambil peran dalam pencegahan dan mengedukasi.

“Kadang-kadang kan kemarin terjadi sesuatu yang tidak enak. Gurunya pelakunya, terus kemudian orang dekat yang melakukan, nah ini ada tokoh masyarakat tokoh agama kita, kita lah yang mengedukasi, anak itu untuk disayangi dan disiapkan bukan dianiaya,” ujarnya.

Sebagai langkah preventif terkait hal ini, Ganjar mengatakan pihaknya juga telah menyebarluaskan nomor kontak dari DP3AKB Jawa Tengah yang bisa dihubungi untuk pengaduan. Kontak tersebut yakni pada nomor 085799664444 untuk layanan kekerasan atau konsultasi kekerasan. Selain itu juga ada layanan konsultasi keluarga pada nomor layanan 0857999972111.

“Sudah ada mekanisme yang disiapkan oleh mereka maka kalau anak-anak kemarin siswa itu mengatakan ayo semua harus berani speak up gitu ya, mesti bicara, itu disampaikan,” ujarnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive