JAKARTA- Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Jokowi enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle yang akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022.
"Tunggu," kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.
Ini adalah jawaban yang selalu diulang-ulang Jokowi soal reshuffle. Sejauh ini, Jokowi tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. "Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.
Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.
Tiga hari kemudian, Jokowi juga tidak membantah isu ini. "Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.
Sebelumnya, desakan reshuffle disampaikan sejumlah politikus PDIP terhadap menteri dari Partai NasDem. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan usulan mengevaluasi dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.
Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle. Syahrul dan Siti berasal dari Partai NasDem. Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai untuk keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo menguat, salah satunya dari PDIP.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Beberapa hari lalu, Istana memastikan Jokowi tidak akan melakukan reshuffle pada Januari ini. "Enggak ada, enggak ada," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Januari 2022. Tapi ketika ditanya kemungkinan reshuffle pada Januari, Pratikno menjawab, "ya enggak tahu kalau itu."
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memilih irit bicara. "Saya enggak tahu kalau ada yang bocor (reshuffle)," kata dia.
Ditanya berkali-kali, Pramono tetap tidak memberi jawaban terang. Termasuk, soal informasi bahwa reshuffle akan digelar pada Januari ini. "Saya bagian nyimpen yang enggak bocor, pokoknya saya nyimpen yang gak bocor," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
0 comments:
Post a Comment