JAKARTA- Bendungan Kuwil Kawangkoan Manado belum lama ini diresmikan Presiden Jokowi. Infrastruktur anyar ini digadang-gadang sebagai pengendali banjir.
Selain antisipasi bencana alam, bendungan tersebut rupanya dinilai mendatangkan potensi pariwisata baru. Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengungkapkan potensi wisata Bendungan Kuwil Kawangkoan. Menurutnya, salah satu tujuan pembangunan bendungan adalah sebagai sarana pariwisata.
"Ya saya rasa itu [Bendungan Kuwil Kawangkoan] potensi wisata sangat bagus. Tadi saya dengan Pak Wali [wali kota] dan Pak Kabalai [Kepala Balai] satu mobil. Ini karena masyarakat rupanya sudah butuh hiburan, sehingga dengan adanya dibangun Bendungan Kuwil itu masyarakat datang," kata Bob kepada wartawan di Kawasan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Manado, Minggu (29/1/2023).
Bob menuturkan, terkait dengan pengelolaan bendungan, nantinya akan dilakukan kajian lebih mendalam. Sebab menurutnya, bendungan adalah salah satu bangunan vital.
"Namanya bangunan vital itu tidak boleh kita pengelolaannya tidak terkendali, itu berbahaya. Karena ini bangunan vital, sumber air minum, dan pengendali banjir. Jadi itu harus diatur dengan baik oleh kami dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah," ucapnya.
Terkait dengan keamanan pengunjung, Bob melanjutkan, saat ini Bendungan Kuwil Kawangkoan masih dalam masa pemeliharaan kontraktor. Namun, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk berkunjung.
"Sebetulnya itu [Bendungan Kuwil Kawangkoan] masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Cuma oleh Pak Kabalai silakan masyarakat sudah ingin menikmati pemandangan yang indah di Bendungan Kuwil Kawangkoan ya kita juga ndak bisa menghalangi, tapi nantinya akan diatur itu orang-orang yang berkunjung perlu diatur," ujar Bob.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1 Manado I Komang Sudana menjelaskan terkait dengan dua kawasan yang berada di Bendungan Kuwil Kawangkoan.
"Yang satu kawasan bendungan zona aman, tidak boleh sembarang orang masuk tanpa izin. Kemudian ada kalau sebelah kanan kita, masuk ada itu ada namanya wisata budaya Waruga. Kita di situ ada makam-makam kuno Minahasa," kata Komang.
Terkait dengan pengelolaan, Komang menyampaikan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan kedua desa, yaitu desa Kuwil dan desa Kawangkoan hingga nanti terbentuknya badan pengelolaan.
"Sementara kita bekerja sama dengan desa dulu, sementara ya sampai terbentuknya badan pengelola nantinya, dari situ kita atur itu yang boleh masuk untuk warga melihat Bendungan. Nah dari situ mereka harus bertanggung jawab," pungkasnya.
Presiden Jokowi telah meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jokowi berharap bendungan yang dibangun sejak 2016 itu bisa mengurangi banjir di Sulut, utamanya di Manado.
"Diharapkan bisa menghilangkan, mengurangi banjir utamanya yang ada di Manado yang kita pernah kejadian di tahun 2014. Yang kedua juga untuk persediaan air baku bagi Manado, Minahasa Utara, dan Bitung," kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
0 comments:
Post a Comment