JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu, berdialog, dan berdiskusi secara empat mata dengan Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli, pada Jumat (20/1/2023) di Jawa Tengah.
Firman Jaya Daeli, sebelumnya bertemu, berdialog, dan berdiskusi berdua bersama dengan Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, pada Kamis, tanggal 19 Januari 2023, di ruang kerja Pangdam, Markas Kodam, di Semarang, Jateng. Kemudian bertemu, berdialog, dan berdiskusi berdua bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng Made Suarnawan, pada hari Kamis, tanggal 19 Januari 2023, di ruang kerja Kajati, Kantor Kejati, di Semarang, Jateng.
Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, bertemu, berdialog, dan berdiskusi bersama sejumlah Akademisi UKSW (kampus Satya Wacana) di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (FISKOM), antara lain : Dekan FISKOM Drs. Daru Purnomo, M.Si, Doktor Dra. Antik Tri Susanti, M.Si., dan sejumlah akademi lainnya, pada Jumat, tanggal 20 Januari 2023, di Salatiga, Jateng.
Kemudian bertemu, berdialog, dan berdiskusi juga bersama Dekan Fakultas Hukum UKSW yang juga mantan Wakil Rektor UKSW Doktor Umbu Rauta, S.H., M.H., pada Jumat, tanggal 20 Januari 2023, di Salatiga, Jateng.
Firman Jaya Daeli sebelumnya bertemu, berdialog, dan berdiskusi juga bersama dengan Komandan Korem (Danrem) Makutarama Kolonel Inf. Purnomosidi, pada hari Jumat, tanggal 20 Januari 2023, di ruang kerja Danrem, di markas Korem, Salatiga, Jateng.
Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, juga diundang menyampaikan Orasi Ilmiah sebagai Keynote Speaker di Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kegiatan Seminar di hadapan ormas Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI), kalangan mMahasiswa, dan aktivis DIY. Kegiatan Seminar diselenggarakan oleh PERMAHI, dengan Tema "Pancasila dan Pemajuan DIY Berbasis Kualitas Masyarakat", dan mengundang sejumlah kalangan untuk menjadi Pembicara, antara lain Pemerintah Provinsi DIY, Ketua DPRD Provinsi DIY, Kapolda DIY, Kajati DIY, Perwakilan Ombusman RI.
Kemudian Firman Jaya Daeli bertemu, berdialog, dan berdiskusi bersama dengan kalangan aktifis, akademisi, politisi, komunitas profesional, jajaran ormas dan LSM/NGO, dan lain-lain, di Provinsi Jateng dan Provinsi DIY.
Provinsi Jateng dan Provinsi DIY adalah salah satu kawasan dan sebuah wilayah yang penting, strategis, berpengaruh, dan menentukan dalam konteks Indonesia Raya.
“Geopolitik, kesejarahan, dan kemajuan Jateng dan DIY sudah mewarnai dan memaknai keberadaan dan kebangkitan Indonesia. Kawasan dan daerah-daerah lain juga memiliki posisi dan mempunyai peran yang amat berarti dan berdampak bagi kemajuan Indonesia,” ujar Firman Jaya Daeli dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (22/1/2023).
Kualitas keberadaan dan kemajuan Jateng dan DIY, katanya, berbasis pada penegakan, pengukuhan, dan pembumian nilai-Nilai dalam Sila-Sila Pancasila. Keseluruhan ekosistem di Jateng dan DIY memiliki tugas panggilan dan tanggung jawab nurani untuk Indonesia dari Jateng dan DIY.
Keseluruhan jajaran Negara, Civil Society, Perguruan Tinggi, Organisasi (kemasyarakatan), LSM/NGO, dan kalangan profesional bergotong royong membangun Jateng dan DIY.
“Pembangunan tersebut diletakkan dan diorientasikan dalam konteks dan dalam kerangka Indonesia Raya yang berideologi Pancasila dan berdasarkan konstitusi UUD NRI Tahun 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Berbhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment